Hyperliquid Mengadakan Pemungutan Suara Tata Kelola untuk Menentukan Penerbit Stablecoin USDH

Ringkasan Cepat

• Validator Hyperliquid akan memutuskan penerbit stablecoin USDH melalui pemungutan suara tata kelola pada 14 September.
• Empat kandidat, Paxos, Frax, Agora, dan Native Markets, telah mengajukan proposal yang saling bersaing.
• Pengumuman ini mendorong token HYPE naik 12%, mendekati level tertinggi sepanjang masa, didukung oleh volume perdagangan yang kuat.

Pemungutan Suara Tata Kelola Dijadwalkan pada 14 September

Bursa terdesentralisasi dan blockchain Layer-1 Hyperliquid telah mengonfirmasi bahwa pemungutan suara tata kelola akan diadakan pada 14 September, antara pukul 10:00 dan 11:00 UTC, untuk menentukan tim mana yang akan diberikan ticker USDH untuk menerbitkan stablecoin asli di jaringan.

Sebelum keputusan diambil, para penerbit yang bersaing diwajibkan untuk mengajukan proposal paling lambat 10 September, sementara validator harus secara terbuka menyatakan pilihan mereka paling lambat 11 September. Pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk menyelaraskan staking mereka dengan validator yang mewakili opsi pilihan mereka.

Hyperliquid menegaskan bahwa pemungutan suara ini hanya terkait dengan penetapan ticker USDH dan tidak memberikan hak eksklusif apa pun kepada pemenang atas penerbitan stablecoin. Blockchain akan terus menampung beberapa stablecoin di samping USDH.

Empat Tim Bersaing untuk Penunjukan USDH

Per 8 September, empat grup telah masuk dalam persaingan untuk menerbitkan USDH: Paxos Labs, Frax Finance, Agora, dan Native Markets, sebuah tim asli Hyperliquid. Setiap proposal menguraikan pendekatan berbeda terhadap kolateralisasi dan distribusi.

Proposal diajukan: USDH didukung oleh Paxos

USDH yang diterbitkan oleh Paxos akan berarti:

❏ Penerbitan global yang sesuai dengan GENIUS
❏ Berbagi pendapatan yang mendukung HYPE, protokol, dan validator
❏ Kejelasan regulasi + skala global untuk menyesuaikan pertumbuhan pesat @HyperliquidX

Hyperliquid. pic.twitter.com/iKIFUOT0bQ

— Paxos (@Paxos) 6 September 2025

Yang menarik, rencana Agora mencakup pengalihan pendapatan bersih dari Treasury AS dan cadangan kasnya ke Dana Bantuan Hyperliquid atau pembelian kembali token HYPE, menambahkan insentif unik pada modelnya.

Hyperliquid pertama kali mengungkapkan niatnya untuk meluncurkan stablecoin milik sendiri pada 5 September, menggambarkan USDH sebagai “stablecoin USD yang mengutamakan Hyperliquid dan patuh” yang bertujuan meningkatkan likuiditas dan mengurangi ketergantungan pada aset bridged. Saat ini, USDC mendominasi dengan 95% dari pasokan stablecoin senilai $5,6 miliar di Hyperliquid, menurut DeFiLlama.

Token HYPE Melonjak karena Rencana Stablecoin

Kenaikan ini didukung oleh reputasi protokol yang semakin berkembang sebagai DEX terkemuka untuk perdagangan perpetual futures, dengan volume derivatif sebesar $398 miliar dan perdagangan spot sebesar $20 miliar yang tercatat hanya bulan lalu. Hyperliquid kini menempati peringkat kedelapan sebagai protokol DeFi terbesar berdasarkan total value locked (TVL).

Pada bulan Mei, Hyperliquid mengajukan surat komentar resmi kepada U.S. Commodity Futures Trading Commission (CFTC), mendukung kerangka regulasi yang mendukung DeFi sekaligus mendorong inovasi di pasar berkembang seperti derivatif perpetual dan perdagangan 24/7.