Berita

BlockBeats melaporkan, pada 6 September, Mizuho Bank menyatakan bahwa laporan pekerjaan non-pertanian AS untuk bulan Agustus semakin menegaskan tren pelemahan pasar tenaga kerja, dengan pertumbuhan pekerjaan, jam kerja, dan pendapatan telah kembali ke tingkat selama pandemi. Terlepas dari inflasi, Federal Reserve hampir pasti akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September. Pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin hampir pasti terjadi, namun jika inflasi bulan Agustus lebih lemah dari yang diharapkan, kemungkinan besar suku bunga akan dipangkas sebesar 50 basis poin. Prediksi inflasi Federal Reserve sebelumnya telah "dibantah" oleh kenyataan, dan prediksi tingkat pengangguran tahun 2026 menghadapi risiko tidak dapat direalisasikan. Sebelumnya mereka terlalu pesimis terhadap inflasi dan terlalu optimis terhadap pasar tenaga kerja. Diperkirakan Federal Reserve akan memulai siklus pelonggaran yang berkelanjutan, dengan tujuan menurunkan suku bunga ke tingkat yang dianggap "netral", yaitu sekitar 3% sebelum Maret 2026. Sementara itu, Ketua Federal Reserve yang baru kemungkinan akan meningkatkan langkah-langkah stimulus, menurunkan suku bunga mendekati 2%. Namun risikonya adalah, jika inflasi kembali meningkat, setidaknya sebagian dari langkah-langkah stimulus tersebut akan dicabut pada tahun 2027. (Golden Ten Data)