10 Crypto Berbasis Emas & Komoditas Teratas di Penghujung Tahun 2025

Jakarta, Pintu News – Token emas dan komoditas berbasis blockchain semakin berkembang sebagai alternatif stabilitas nilai di tengah fluktuasi pasar cryptocurrency. Pada 2025, instrumen ini digunakan untuk lindung nilai, penyimpanan kekayaan, agunan DeFi , hingga penyelesaian transaksi lintas negara yang membutuhkan aset fisik sebagai dasar.

Token komoditas menggabungkan manfaat aset riil dan efisiensi on-chain sehingga menarik bagi pengguna ritel maupun institusional. Dengan mempertimbangkan audit, likuiditas, biaya, dan akses global, daftar berikut merangkum sepuluh token komoditas paling menonjol pada Desember 2025.

PAX Gold (PAXG)

Sumber: Blockchain & Cryptocurrency

PAX Gold menghubungkan setiap token dengan batang emas LBMA Good Delivery yang tersimpan di London dengan nomor seri yang dapat diverifikasi. Model ini memberikan transparansi tinggi karena kepemilikan emas dapat dilacak hingga unit fisiknya.

Penebusan dapat dilakukan dalam bentuk emas fisik atau USD, dengan biaya penciptaan dan penghancuran token yang tercantum jelas. Tidak adanya biaya penyimpanan membuat struktur PAXG lebih efisien bagi pengguna berskala besar.

PAXG banyak dipilih oleh institusi dan pengguna DeFi karena kualitas custodial yang memenuhi standar regulasi. Batas minimum penebusan fisik menjadikan token ini lebih praktis bagi investor bermodal besar.

Lokasi penyimpanan di Inggris membutuhkan persiapan logistik jika pengguna ingin pengambilan langsung. Dengan kombinasi stabilitas dan kepatuhan regulasi, PAXG tetap menjadi tolok ukur token emas global.

Tether Gold (XAUt)

Sumber: Medium

Tether Gold menyajikan token emas teralokasi yang dapat ditebus dalam bentuk emas fisik atau USD. Struktur biaya sederhana, yakni tarif 0,25% untuk penciptaan dan penebusan, menjadi keunggulan bagi pengguna yang membutuhkan transparansi biaya. Dukungan jaringan Ethereum dan TRON meningkatkan aksesibilitas dan likuiditas token ini di ekosistem cryptocurrency. Bar metadata juga disediakan untuk memastikan keterlacakan aset dasar.

XAUt banyak digunakan karena reputasi penerbitnya yang sudah dikenal luas dalam sektor stablecoin. Token ini cocok untuk pengguna yang menginginkan eksposur emas dengan mekanisme sederhana tanpa kebutuhan pelacakan batang emas tertentu. KYC tetap wajib untuk fungsi penebusan fisik, mengikuti standar global. XAUt menjadi alternatif populer bagi pengguna yang membutuhkan eksposur emas dengan friksi rendah.

Kinesis KAU/KAG

Sumber: Kinesis

KAU dan KAG dari Kinesis merupakan token emas dan perak yang didukung sepenuhnya oleh logam mulia tersimpan dan diaudit. Ekosistem Kinesis mencakup bursa, kartu pembayaran, dan pembagian hasil berbasis biaya transaksi yang meningkatkan utilitas token. Biaya transaksi sekitar 0,22% memberikan kejelasan bagi pengguna yang memprioritaskan efisiensi biaya. Infrastruktur lintas batas membuat KAU dan KAG relevan dalam penggunaan sehari-hari.

Model pembagian hasil memungkinkan pengguna memperoleh pendapatan pasif dari aktivitas ekosistem. Dukungan multi-logam memberi fleksibilitas bagi portofolio komoditas yang lebih luas. Persyaratan KYC mengikuti standar operasional platform terpusat dan menentukan akses wilayah layanan. Kombinasi utilitas dan kestabilan logam menjadikan KAU dan KAG menonjol dalam kategori ini.

Comtech Gold (CGO)

Sumber: Crypto Daily

Comtech Gold (CGO) menghubungkan 1 gram emas dengan token XRC-20 pada jaringan XDC. Struktur biaya yang dipublikasikan—0,50% untuk mint, redeem, dan transfer—menjadikannya salah satu token dengan model biaya paling transparan. Dokumentasi penerbit menjelaskan proses penciptaan, penebusan, hingga biaya pengiriman fisik. CGO juga menawarkan kepatuhan kerangka syariah yang relevan untuk pengguna tertentu.

Ekosistem XDC menjadikan CGO menarik bagi pengembang yang mencari token komoditas dalam jaringan biaya rendah. Unit 1 gram membuat token ini lebih mudah diakses pengguna ritel. Transparansi audit dan kustodian memperkuat kepercayaan dalam model penyimpanan emasnya. CGO menjadi pilihan utama bagi pengguna yang membutuhkan fleksibilitas denominasi kecil.

Baca juga: Emas Tokenisasi Bisa Jadi Raja Stablecoin Berikutnya? Ini Alasannya!

VNX Gold (VNXAU)

Sumber: VNX

VNXAU menyediakan kepemilikan emas yang disimpan di Liechtenstein dengan alat verifikasi alokasi berbasis nomor seri. Token ini tersedia di berbagai jaringan termasuk Ethereum, Polygon , dan Solana, meningkatkan fleksibilitas penggunaan. VNX menyediakan dokumentasi lengkap mengenai mekanisme penebusan dan pengiriman fisik. Fokus kawasan EEA menjadikan token ini relevan bagi pengguna yang membutuhkan yurisdiksi vaulting tertentu.

Model multi-chain memperluas ekosistem aplikasi yang dapat memanfaatkan token VNXAU. Alokasi terpisah memberi jaminan kepemilikan yang jelas bagi setiap pengguna. Ketersediaan token bergantung pada persyaratan KYC regional yang ditetapkan oleh penerbit. Token ini menjadi alternatif kuat bagi pengguna yang membutuhkan lokasi penyimpanan EEA.

Aurus tGOLD (tXAU) / tSILVER (tXAG)

Sumber: MEXC Blog

Aurus menawarkan token logam mulia berdenominasi 1 gram, termasuk tXAU dan tXAG, dengan penyimpanan diasuransikan dan diaudit. Token berdenominasi kecil memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengguna yang ingin mengakumulasi logam secara bertahap. Dukungan multi-chain memungkinkan integrasi DeFi dan akses lintas ekosistem blockchain. Aurus juga menyediakan dashboard untuk memantau kepemilikan dan alokasi logam.

Struktur multi-logam menambah variasi portofolio dengan opsionalitas platinum melalui tXPT. Token gram-level membuka peluang partisipasi bagi pengguna yang tidak membutuhkan denominasi besar. Biaya jaringan dan biaya mitra tetap berlaku dalam proses penebusan. Ecosystem partner Aurus memperkuat likuiditas dalam perdagangan token komoditas.

Gold Silver Standard (AUS/AGS)

Sumber: Gold & Silver Standard

AUS dan AGS merupakan token emas dan perak yang disimpan dalam vault berkeamanan tinggi di Australia. Tidak ada biaya penyimpanan atau transfer yang dikenakan oleh penerbit, memberi struktur biaya yang ringan bagi pengguna. Penebusan dilakukan melalui mitra seperti Ainslie, yang menyediakan pickup atau pengiriman logam fisik. Model ini menjadikan AUS dan AGS cocok untuk pengguna yang mengutamakan akses fisik di wilayah Australia.

Dukungan 1 gram logam memperluas akses bagi investor ritel. Fokus Australia memberikan kejelasan yurisdiksi dan mempermudah proses penebusan lokal. Biaya dari mitra penebusan tetap berlaku dan perlu diperhatikan pengguna. Token ini tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang berorientasi AUD.

Baca juga: Lonjakan Harga Perak Picu Tren Baru di Pasar Crypto, Tokenisasi Logam Mulai Diminati?

VNX Silver (VNXAG)

VNXAG adalah token perak yang mengikuti model VNXAU, dengan alokasi perak yang dapat diverifikasi menggunakan alat publik. Dukungan multi-chain memungkinkan token ini digunakan dalam ekosistem DeFi dan aplikasi lintas jaringan. Vault EEA memberikan kepastian yurisdiksi bagi pengguna yang membutuhkan transparansi dan regulasi ketat. Dokumentasi penebusan tersedia di platform VNX untuk memastikan kejelasan proses.

Token ini lebih relevan bagi investor yang menginginkan eksposur perak dengan tingkat transparansi tinggi. Ketersediaan di beberapa jaringan memudahkan akses global. Struktur biaya tergantung pada aturan penerbit yang dapat berubah. Dengan fitur ini, VNXAG menjadi alternatif kuat dalam aset komoditas berbasis perak.

VeraOne (VRO)

Sumber: Cryptoast

VeraOne (VRO) adalah token emas ERC -20 yang setara dengan 1 gram emas LBMA. Penerbit yang berbasis di Prancis menyediakan audit rutin dan penyimpanan yang diamankan. Denominasi kecil memudahkan investor yang mengutamakan akumulasi bertahap. Dokumentasi biaya tetap tersedia dalam situs resmi untuk memastikan keterbukaan.

Fokus Eropa membuat VRO relevan bagi pengguna yang membutuhkan akses berbasis euro. Infrastruktur ERC-20 mempermudah integrasi dalam berbagai aplikasi DeFi. Pengguna global tetap harus memenuhi persyaratan KYC penerbit. VRO menjadi alternatif bagi mereka yang membutuhkan denominasi kecil dalam format standar Eropa.

AgAu

AgAu menyediakan token emas dan perak dengan penyimpanan di Swiss, salah satu yurisdiksi custody paling dihormati di dunia. Model 1:1 backed menjadikan transparansi cadangan sebagai pusat desain token. Dokumentasi publik menjelaskan proses konversi, audit, dan laporan cadangan. Penekanan pada desain peer-to-peer menjadikan AgAu menarik bagi pengguna yang membutuhkan fungsionalitas pembayaran.

Swiss sebagai lokasi custodian memberi tingkat kepercayaan tinggi dalam pengelolaan logam mulia. Token AgAu ditujukan bagi pengguna yang mendukung kombinasi stabilitas logam dan kemampuan pembayaran on-chain. Prosedur KYC dan batas yurisdiksi tetap berlaku untuk pengguna global. AgAu melengkapi daftar sebagai opsi penyimpanan logam yang berorientasi pada privasi dan stabilitas.

Kesimpulan

Token emas dan komoditas memberikan eksposur aset riil dalam ekosistem cryptocurrency yang semakin terdiversifikasi. Masing-masing token dalam daftar ini memiliki mekanisme penebusan, biaya, dan lokasi penyimpanan berbeda yang perlu dipahami sebelum digunakan. Dengan meningkatnya adopsi tokenisasi aset riil, kategori token komoditas diprediksi tetap relevan sebagai bagian dari instrumen keuangan modern. Pemahaman mendalam menjadi dasar penting dalam memilih aset yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko.

FAQ

Apa yang dimaksud dengan token komoditas dalam cryptocurrency?

Token komoditas adalah representasi digital dari aset fisik seperti emas atau perak yang disimpan oleh kustodian dan dapat diaudit.

Mengapa token emas mengalami peningkatan popularitas pada 2025?

Token emas populer karena memberikan kestabilan nilai, transparansi cadangan, dan fleksibilitas transaksi crypto dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.

Apa risiko utama ketika menggunakan token emas dan komoditas?

Risiko meliputi perbedaan biaya, syarat penebusan fisik, serta lokasi penyimpanan yang dapat memengaruhi akses pengguna terhadap aset.

Siapa pengguna utama token komoditas ini?

Instrumen ini banyak digunakan oleh institusi, pelaku DeFi, dan entitas yang membutuhkan lindung nilai berbasis aset fisik.

Di mana token-token ini biasanya menyimpan emas fisiknya?

Lokasi vault bervariasi, mulai dari London, Liechtenstein, Australia, Prancis, hingga Swiss, tergantung penerbit token.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Token Metrics. Top Gold & Commodity-Backed Tokens (2025). Diakses tanggal 6 Desember 2025
• Featured Image: Generated by AI