10 Crypto Layer-2 yang Berpeluang Naik di November 2025

Jakarta, Pintu News – Dalam lanskap cryptocurrency yang terus berkembang, proyek Layer-2 menjadi sorotan utama karena kemampuannya mengatasi kendala skalabilitas dan biaya tinggi pada blockchain utama seperti Ethereum .

Dengan dukungan ekosistem yang semakin matang dan adopsi nyata, sejumlah token crypto dari kategori Layer-2 dianggap memiliki potensi signifikan untuk mencetak pertumbuhan besar.

Berikut adalah rangkuman 10 crypto Layer-2 teratas yang layak diperhatikan di 2026, lengkap dengan teknologi inti dan utilitas masing-masing!

1. Polygon (POL)

Sumber: Polygon Technology

Polygon adalah jaringan Layer-2 yang awalnya dikenal sebagai Matic Network dan dibangun untuk memberikan solusi skalabilitas bagi Ethereum. Token POL memungkinkan pengguna dan pengembang untuk membuat dan menyambungkan blockchain mereka sendiri ke jaringan Ethereum dengan efisiensi lebih baik.

Dengan ekosistem besar yang mencakup lebih dari 28.000 pembuat kontrak, 220 juta alamat unik, dan 2,45 miliar transaksi, Polygon menegaskan posisinya sebagai salah satu platform scaling paling sukses. Teknologi side-chain dan kompatibilitas dengan Ethereum membuat proyek ini menjadi jembatan penting antara adopsi massal dan efisiensi biaya.

2. Arbitrum (ARB)

Sumber: Crypto Economy

Arbitrum dikembangkan oleh Offchain Labs sebagai solusi Layer-2 yang memungkinkan proyek dan pengguna Ethereum untuk memindahkan beban transaksi ke layer terpisah dengan tetap mendapat keamanan dari layer utama. Token ARB memberi hak tata kelola dan partisipasi dalam pengambilan keputusan ekosistem Arbitrum.

Melalui teknologi roll-up yang mengumpulkan banyak transaksi menjadi satu lalu dikirim ke ledger utama, Arbitrum berhasil menekan biaya transaksi dan meningkatkan throughput jaringan. Inovasi ini semakin penting saat beban utama blockchain utama semakin tinggi.

3. Optimism (OP)

Sumber: CryptoSlate

Optimism (OP) merupakan solusi Layer-2 berbasis Ethereum yang menggunakan teknologi optimistic rollup untuk menyederhanakan proses transaksi dan menjaga keamanan. Dengan ratusan juta dolar terkunci ( TVL ) dalam smart contracts, proyek ini telah menjadi salah satu jaringan terkemuka dalam kategori Layer-2.

Token OP memungkinkan pemegangnya ikut serta dalam keputusan tata kelola protokol dan pengembangan jaringan. Kemampuan untuk memanfaatkan keamanan Ethereum dengan biaya rendah menjadikan Optimism menarik bagi pengembang dan pengguna DeFi .

4. Shibarium

Sumber: VOI

Shibarium adalah jaringan Layer-2 yang dibangun untuk mendukung ekosistem Shiba Inu (SHIB)—termasuk dunia metaverse dan stablecoin SHI—di atas Ethereum. Fokus utamanya adalah meningkatkan skalabilitas dan efisiensi transaksi untuk proyek Shiba Inu yang berkembang pesat.

Dengan peluncuran metaverse dan ekosistem yang semakin kompleks, Shibarium diposisikan sebagai platform hosting utama. Meski masih dalam tahap pengembangan, jaringan ini menarik perhatian sebagai contoh bagaimana Layer-2 bisa dipakai khusus bagi komunitas dan proyek tertentu.

Baca juga: 10 Crypto DEX yang Berpotensi Naik 2026

5. Immutable X (IMX)

Sumber: Immutable

Immutable X adalah jaringan Layer-2 yang dioptimalkan untuk aplikasi gaming dan NFT di atas Ethereum. Platform ini menawarkan transaksi tanpa biaya gas kepada pengguna, serta API yang memudahkan pengembang membuat proyek NFT dan game blockchain.

Token IMX berfungsi sebagai alat insentif dan tata kelola ekosistem. Dengan meningkatnya minat terhadap game Web3 dan koleksi digital, Immutable X menyediakan infrastruktur yang memungkinkan proyek besar memanfaatkan blockchain tanpa hambatan biaya tinggi.

6. zkSync

Sumber: Bitkeep Academy

zkSync adalah protokol Layer-2 yang menggunakan teknologi zero-knowledge rollup (ZK-rollup) untuk memperluas kapasitas transaksi Ethereum sambil mempertahankan desentralisasi dan keamanan. Melalui bukti kriptografi, protokol ini memungkinkan verifikasi transaksi secara efisien dan aman.

Dengan dukungan aplikasi DeFi seperti Curve dan Yearn Finance , zkSync menunjukkan bahwa solusi ZK-rollup bukan hanya hype tetapi memiliki adopsi nyata. Token ZKS memberi insentif bagi partisipan jaringan dan memungkinkan pengguna turut dalam tata kelola.

7. Mantle (MNT)

Sumber: Medium

Mantle (MNT) adalah solusi modular Layer-2 yang menghadirkan struktur jaringan yang fleksibel untuk berbagai jenis transaksi dan aplikasi pada blockchain Ethereum. Token MNT menjadi pusat tata kelola dan keputusan pengembangan dalam ekosistem.

Dengan arsitektur modular yang memungkinkan pemisahan fungsi-fungsi seperti penyimpanan dan komputasi, Mantle bertujuan menyediakan fondasi untuk aplikasi skala besar dan terdesentralisasi. Meskipun terbilang baru, proyek ini sudah menunjukkan kapasitas yang menjanjikan.

Baca juga: 3 Altcoin yang Tunjukkan Sinyal Bullish di November 2025

8. Loopring (LRC)

Sumber: Medium

Loopring adalah jaringan Layer-2 yang fokus pada transaksi cepat dan biaya rendah dengan integrasi teknologi zkRollup serta fitur automated market maker (AMM) dan order book exchange. Token LRC digunakan untuk insentif ekosistem dan partisipasi tata kelola.

Melalui kapasitas lebih dari 2.000 transaksi per detik, Loopring menjadi salah satu jaringan paling efisien dalam kategori Layer-2. Platform ini cocok bagi pengguna yang mencari solusi DeFi dan trading yang hemat biaya dalam ekosistem Ethereum.

9. dYdX (DYDX)

Sumber: The Block

dYdX adalah bursa desentralisasi yang telah bermigrasi ke solusi Layer-2 untuk mendukung perdagangan derivatif dan margin tanpa biaya gas dan dengan eksekusi cepat. Token DYDX berperan penting dalam staking , tata kelola, dan likuiditas platform.

Sebagai salah satu DEX dengan volume terbesar, dYdX menunjukkan bahwa aplikasi finansial kompleks pun dapat berjalan di atas Layer-2 dengan performa yang kompetitif. Ini membuka peluang besar bagi pengguna yang mencari produk keuangan canggih dalam ekosistem crypto.

10. SKALE (SKL)

Sumber: Blog Tien So

SKALE (SKL) menawarkan pendekatan berbeda: jaringan side-chains beradaptasi yang dibangun atop Ethereum untuk aplikasi dengan kebutuhan khusus seperti game atau privasi. Token SKL digunakan untuk staking dan mengamankan jaringan.

Dengan kemampuan memilih side-chain sesuai aplikasi—apakah throughput tinggi atau privasi tinggi—SKALE menunjukan fleksibilitas tinggi dalam ruang Layer-2. Pendekatan ini menarik bagi pengembang yang mencari solusi rancang-bangun untuk dApps khusus.

Kesimpulan

Kesepuluh crypto Layer-2 ini menunjukkan bahwa evolusi blockchain tidak hanya terjadi di layer utama, tetapi juga dalam solusi yang membuat teknologi lebih efisien, murah, dan terjangkau. Bagi investor dan pengguna yang tertarik pada sektor crypto dan DeFi, memahami perbedaan arsitektur dan utilitas tiap token menjadi kunci. Meskipun potensi besar ada di depan mata, risiko teknis dan regulasi tetap berlaku—jadi riset dan evaluasi pribadi sangat penting sebelum melangkah ke investasi .

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan  berita crypto  terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti  harga bitcoin hari ini ,  harga coin xrp hari ini ,  dogecoin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Zebpay. Top 10 Layer-2 Blockchain Crypto Coins. Diakses tanggal 1 November 2025
• Featured Image: LimeChain