3 Alasan Utama Harga Ethereum Naik Menjelang Laporan Inflasi AS

Ethereum kembali mendapatkan momentum saat para trader bersiap menghadapi data ekonomi utama AS yang dapat membentuk pergerakan selanjutnya di pasar kripto.

Ethereum diperdagangkan di sekitar $3.870, naik hampir 2% dalam 24 jam terakhir, saat pasar mengalihkan perhatian ke laporan inflasi AS yang akan datang. Pemulihan harga token ini terjadi setelah kerugian tajam di awal Oktober, dan meskipun ETH masih turun untuk bulan ini, optimisme mulai tumbuh baik dari sinyal teknikal maupun fundamental.

Grafik harga Ethereum | Sumber: crypto.news

Di balik reli terbaru ini terdapat beberapa faktor pendorong mulai dari optimisme makroekonomi hingga aktivitas institusional yang kembali meningkat. Seiring meningkatnya antisipasi terhadap data CPI AS, nasib Ethereum minggu ini mungkin bergantung pada hasil inflasi dan dampaknya terhadap kebijakan bank sentral. Berikut tiga faktor kunci yang mendorong lonjakan ETH (ETH) baru-baru ini menjelang laporan tersebut.

Optimisme makro dan ekspektasi inflasi

Meningkatnya optimisme terhadap data inflasi AS yang akan datang memberikan dorongan pada ETH. Investor bertaruh bahwa pertumbuhan harga akan tetap stabil atau melambat, sehingga mengurangi kekhawatiran kenaikan suku bunga lebih lanjut. Jika laporan Consumer Price Index (CPI) sesuai atau di bawah perkiraan, hal ini dapat memperkuat kepercayaan pada Federal Reserve yang lebih “dovish”.

Pasar sudah mulai bereaksi terhadap perubahan sentimen ini. Prospek inflasi yang lebih lunak telah mendorong pergerakan di seluruh pasar, mengangkat aset saat para trader bersiap untuk kondisi moneter yang lebih longgar dan potensi pemotongan suku bunga.

Kenaikan pasar moderat dorong harga Ethereum

Momentum pasar yang lebih luas juga membantu mengangkat Ethereum. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan naik sekitar 1,6% dalam 24 jam terakhir menjadi sekitar $3,79 triliun, dengan lebih dari 80 dari 100 token teratas mencatatkan kenaikan, menurut data dari CoinGecko. Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya selera risiko di aset digital, dengan para trader kembali beralih ke koin berkapitalisasi besar. 

Pemulihan serentak di antara aset utama menandakan bahwa kekuatan ETH saat ini bukanlah fenomena terisolasi, melainkan bagian dari rebound pasar yang lebih luas yang didukung oleh tekanan makro yang mereda.

Aktivitas on-chain dan kebangkitan DeFi

Kesehatan on-chain memberikan dukungan kuat bagi harga Ethereum. Partisipasi staking terus meningkat, sementara total value locked (TVL) di platform DeFi terkemuka naik setelah sempat turun, menurut data dari DefiLlama. 

Platform seperti Lido dan EigenLayer mendorong lebih banyak pengguna untuk berpartisipasi dalam staking dan penyediaan likuiditas, dengan total arus masuk gabungan lebih dari $400 juta dalam 24 jam terakhir. 

Kenaikan terbaru ETH telah membawa harganya mendekati level resistance kunci di sekitar $3.890. Breakout yang meyakinkan di atas kisaran ini, didukung oleh volume perdagangan yang kuat, dapat membuka jalan menuju $4.090, resistance jangka pendek berikutnya, dan potensi target yang lebih tinggi.