Societe Generale: Resesi ringan di AS dapat melemahkan dolar

Kit Juckes, seorang ahli strategi di Societe Generale, menunjukkan bahwa ekonomi AS menghadapi risiko jatuh ke dalam resesi ringan, yang dapat memicu pemotongan suku bunga yang lebih besar dan menyebabkan dolar melemah. Ia mengatakan bahwa perlambatan pertumbuhan dan valuasi saham yang tinggi dapat mengulangi skenario resesi ringan seperti tahun 2001. Melihat kembali sejarah, The Fed memangkas suku bunga dari 6,5% menjadi 1,0% pada tahun 2001-2003, dan indeks dolar kemudian anjlok sebesar 40% selama tujuh tahun berikutnya. Juckes memperingatkan, "Jika kekhawatiran tentang inflasi, pertumbuhan ekonomi, valuasi aset, dan gelembung pasar pada akhirnya mengubah keadaan, menyebabkan ekonomi tergelincir ke dalam resesi (yang masih ringan), penurunan suku bunga dan dolar bisa melampaui ekspektasi kita."