Bitcoin turun di bawah 110 ribu dolar AS, apakah pasar sedang berbalik menjadi bearish?

Judul Asli: "Bitcoin Jatuh di Bawah 110.000 Dolar, Dompet Siapa yang Rugi Lagi?"

Penulis Asli: 1912212.eth, Foresight News

Setelah kejatuhan black swan pada 10.11, pasar secara umum khawatir akan "uji ulang", dan hanya dalam beberapa hari, kejatuhan kembali terjadi. Pada 17 Oktober, Bitcoin turun dari rebound 116.000 dolar selama empat hari berturut-turut, dan sekitar pukul 4 sore hari ini, sempat turun ke sekitar 104.500 dolar, sangat dekat dengan titik terendah kejatuhan 10.11 di 102.000 dolar. ETH juga tidak luput, sempat turun ke 3.706 dolar, SOL turun ke sekitar 175 dolar, dan banyak altcoin mengalami penurunan secara umum.

Data dari Coinglass menunjukkan bahwa dalam 24 jam terakhir, total likuidasi kontrak terbuka di seluruh jaringan mencapai 1,189 miliar dolar, dengan posisi long yang dilikuidasi sebesar 935 juta dolar. Likuidasi tunggal terbesar terjadi di Hyperliquid - ETH-USD senilai 20,4274 juta dolar. Data dari alternative menunjukkan bahwa indeks ketakutan pasar saat ini telah turun ke 22, memasuki zona ketakutan ekstrem.

ETF Spot BTC dan ETH AS Alami Arus Keluar Besar-besaran

Sejak peristiwa kejatuhan, data ETF spot BTC AS menunjukkan arus keluar bersih yang besar. Dari 10 Oktober hingga 16 Oktober, hanya pada 14 Oktober tercatat arus masuk bersih sebesar 102,58 juta dolar, sementara hari-hari lainnya mengalami arus keluar bersih. Khususnya pada 1 Oktober, arus keluar bersih bahkan melebihi 536 juta dolar, menandai titik terendah baru sejak Agustus tahun ini.

Untuk ETF spot Ethereum juga tidak optimis, sejak 9 Oktober terus terjadi arus keluar bersih dalam jumlah besar. Pada 13 Oktober, arus keluar bersih melebihi 428 juta dolar, menjadi arus keluar bersih tertinggi sejak September tahun ini.

Peristiwa Kejatuhan Membuat Kepercayaan Pasar Rapuh

DeFiance Capital, yang pernah berjaya di siklus sebelumnya berkat bertaruh pada beberapa proyek DeFi, mengalami kerugian dalam peristiwa kejatuhan kali ini. Pada 14 Oktober, pendirinya Arthur menulis di media sosial, "Kami baik-baik saja, dana mengalami beberapa kerugian, tetapi tidak masuk dalam lima besar fluktuasi laba rugi kami. Saya hanya sangat marah dan kecewa, peristiwa kejatuhan kali ini membuat seluruh bidang kripto mundur jauh, terutama untuk pasar altcoin, karena sebagian besar proses penemuan harga terjadi di CEX luar negeri."

Bahkan ia secara pesimis menganggap, peristiwa kejatuhan ini menandai akhir dari era kripto.

Sementara itu, tren treasury DAT yang sebelumnya digemari kini juga telah padam. Ketua BitMine, institusi pemegang terbesar Ethereum, Tom Lee, menyatakan bahwa gelembung ini mungkin telah pecah.

Sebelumnya, perusahaan yang terdaftar di Nasdaq AS, QMMM Holdings, pada 9 September 2025 mengumumkan rencana mengalokasikan 100 juta dolar untuk membangun cadangan kripto, dan harga sahamnya naik 9,6 kali lipat dalam tiga minggu. Securities and Exchange Commission (SEC) AS pada akhir September menilai perusahaan ini diduga memanipulasi harga saham melalui media sosial, dan memerintahkan penghentian perdagangan sejak 29 September. Perusahaan tersebut masih dihentikan perdagangannya hingga kini. Pada 16 Oktober, Caixin mengunjungi kantor pusatnya di Hong Kong dan menemukan kantor tersebut telah kosong. Ketika menanyakan kepada karyawan perusahaan lain di dekatnya, mereka mengatakan perusahaan itu telah pindah sejak September dan tidak tahu ke mana pindahnya.

Zhao Changpeng mengomentari hal ini dengan mengatakan, "Semua perusahaan treasury kripto (DAT) harus menggunakan lembaga kustodian kripto pihak ketiga, dan akun harus diaudit oleh investor."

Bank Kecil AS Mengalami Masalah, Pasar Langsung Jual

Zions Bancorp dan Western Alliance Bancorp, dua bank regional AS, pada hari Kamis secara berurutan mengungkapkan bahwa mereka mengalami kerugian akibat penipuan dana investasi hipotek komersial bermasalah. Meskipun dibandingkan dengan peristiwa gagal bayar kredit lainnya baru-baru ini, skala kerugiannya relatif kecil, hanya melibatkan puluhan juta dolar, namun reaksi pasar sangat keras.

Indeks DAX Jerman turun 2,13%, indeks FTSE 100 Inggris turun 1,6%, indeks Nikkei 225 Jepang turun 1,44%, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,81%, dan ketiga indeks saham berjangka utama AS semuanya turun.

Sentimen panik dengan cepat menyebar, menyeret seluruh sektor perbankan, dengan total kapitalisasi pasar 74 bank besar AS menguap lebih dari 100 miliar dolar dalam satu hari.

Pola pikir "jual dulu baru pikirkan" ini dengan cepat menyebar. Analis JPMorgan, Anthony Elian dan Michael Pietrini, dalam sebuah laporan menyatakan bahwa mereka juga mempertanyakan "mengapa semua kasus kredit 'terisolasi' ini tampaknya terjadi dalam waktu singkat." Namun aksi jual tidak hanya menimpa saham bank besar, harga saham Citigroup dan Bank of America juga turun lebih dari 3%.

Krisis perbankan AS tahun 2023 juga sempat memicu koreksi besar di pasar kripto.

Apakah Pasar Akan Berubah Menjadi Bearish?

Mitra Placeholder VC, Chris Burniske, menulis bahwa "Semakin merasa bahwa kejatuhan hari Jumat lalu membuat pasar kripto terhenti dalam jangka pendek, setelah mengalami kejatuhan seperti itu, sulit untuk segera membentuk tekanan beli yang berkelanjutan. Siklus kali ini mengecewakan bagi kebanyakan orang, ini mungkin membuat orang ragu bertindak, karena semua orang menunggu pemulihan pasar atau titik tertinggi sebelumnya. Sangat mudah terjebak dalam detail grafik, tetapi jika melihat grafik bulanan BTC dan ETH, itu menunjukkan kita masih berada di kisaran tinggi (meskipun sudah ada retakan), jika Anda mempertimbangkan untuk mengambil untung."

MSTR sedang turun, emas memberi peringatan, pasar kredit juga demikian, dan saham akan menjadi yang terakhir bereaksi. Kita selalu bisa melihat rebound lemah, tetapi saya sudah mengambil tindakan (ingat, mencairkan keuntungan tidak pernah semuanya atau tidak sama sekali). Saya akan mengamati reaksi BTC terhadap 100.000 dolar, tetapi ketika BTC mencapai 75.000 dolar atau lebih rendah, saya mungkin akan kembali tertarik pada pasar. Bull run kali ini berbeda dari sebelumnya, bear market berikutnya juga akan berbeda."

Mitra Arete Capital, McKenna, menyatakan bahwa pasar sedang dalam proses membentuk dasar, dan membutuhkan waktu 40-60 hari untuk membangun (dasar). Semua pergerakan harga dalam interval ini adalah konsolidasi dan akumulasi. "Pada pertengahan November, kita seharusnya mulai mengharapkan hasil yang konstruktif, dan menyambut Desember yang positif serta kuartal pertama tahun 2026."

glassnode menulis di Twitter bahwa Bitcoin saat ini berada di kisaran support kunci, dengan harga di bawah moving average 200 hari (107.400 dolar), dan tepat di atas moving average 365 hari (99.900 dolar), sementara di atasnya masih ada tekanan dari moving average 111 hari (114.700 dolar).

Jika mampu bertahan di atas moving average 365 hari, tren mungkin bisa stabil; namun jika menembus level tersebut, maka risiko koreksi yang lebih dalam mungkin akan terjadi.