Mengapa Ethereum Membutuhkan ZK-VM: Jalur Utama untuk Skalabilitas

Penulis: Ebunker

Di antara berbagai pendekatan untuk skalabilitas Ethereum, ZK adalah arah yang paling kompleks sekaligus paling krusial.

Secara keseluruhan, V God dan Ethereum Foundation adalah pihak yang paling banyak bertaruh pada ZK. ZK bisa dibilang seperti anak bungsu di keluarga Ethereum, yang paling banyak dicurahkan perhatian, namun masa depannya juga paling tidak pasti.

Beberapa hari lalu, Ethereum Foundation merilis peta jalan Kohaku, yaitu sebuah rencana komponen dasar untuk dompet privasi. Peta jalan ini kembali menekankan bahwa banyak fungsi inti masih akan bergantung pada penerapan ZK-EVM atau ZK-VM.

Lalu, mengapa Ethereum sangat membutuhkan ZK-VM?

Jawabannya sangat sederhana: Untuk meningkatkan performa, tanpa mengorbankan keamanan.

Bottleneck Peningkatan Performa: Verifikasi Massal dan Batas GAS

Sebelumnya kami telah menyebutkan, cara paling langsung untuk meningkatkan performa Ethereum adalah dengan menaikkan batas GAS, yaitu membuat blok menjadi lebih besar.

Namun masalahnya, menaikkan batas GAS ada biayanya, blok yang terlalu besar menjadi beban berat bagi node.

Saat ini, Ethereum menggunakan mode verifikasi yang disebut "verifikasi massal oleh semua", yaitu semua node harus memverifikasi setiap blok secara lengkap. Mekanisme ini memang sederhana dan aman, namun sangat redundan.

Jika batas GAS dinaikkan secara signifikan, beban komputasi setiap node juga akan meningkat secara bersamaan.

Mengingat interval blok Ethereum hanya 12 detik, yang juga harus menyisakan waktu untuk penyebaran blok dan pengurutan MEV, validator sebenarnya hanya punya waktu sekitar 4–8 detik untuk melakukan verifikasi, hampir tidak ada ruang untuk menangani beban yang lebih besar.

Ethereum Setelah ZK: Dari "Verifikasi Massal" ke "Verifikasi Sekali oleh Semua"

Jika Ethereum L1 sepenuhnya di-ZK-kan, mode verifikasi akan berubah dari "verifikasi massal oleh semua" menjadi "verifikasi sekali oleh semua". Dalam mode ini, setelah sebuah blok dirakit, akan terlebih dahulu dihasilkan sebuah bukti ZK.

Ciri khas ZK adalah pembuatan bukti yang lambat, namun verifikasinya sangat cepat. Oleh karena itu, node hanya perlu memverifikasi sekali apakah buktinya benar, tanpa harus mengeksekusi ulang semua transaksi dalam blok.

Ini berarti, Ethereum dapat secara signifikan menaikkan batas GAS tanpa menambah beban node secara signifikan.

Sebuah analogi yang mudah dipahami: sebelumnya, saat Anda mengajukan cuti di DingTalk (mengirim transaksi), setiap atasan (node) harus memeriksa satu per satu apakah Anda masih punya sisa cuti (verifikasi massal), dan proses baru selesai setelah semua menyetujui.

Setelah di-ZK-kan, sistem terlebih dahulu memverifikasi bahwa Anda memang punya sisa cuti, lalu mengeluarkan bukti kepada semua atasan (ZK), sehingga atasan hanya perlu mempercayai dan menyetujui dengan cepat (verifikasi sekali oleh semua).

Setelah ZK, Anda tetap mengajukan cuti (mengirim transaksi), sistem menemukan Anda punya sisa cuti, langsung memberitahu semua atasan "orang ini punya cuti", dan atasan sepenuhnya percaya sistem tidak akan salah (ZK), sehingga persetujuan jadi jauh lebih cepat (verifikasi sekali oleh semua).

Inilah alasan Ethereum ingin melakukan ZK.

Tantangan Kriptografi dan Studi Kasus

Tentu saja, untuk mewujudkan semua ini membutuhkan upaya rekayasa yang sangat besar dan tingkat kesulitan kriptografi yang sangat tinggi, sehingga Ethereum harus bekerja sama dengan tim profesional.

Peneliti Ethereum Foundation, Justin, menyebutkan protokol Brevis sebagai salah satu contoh terdepan di bidang ini saat ini.

Brevis berfokus pada ZK-VM, dan teknologi Pico Prism terbarunya adalah salah satu solusi tercepat saat ini untuk menghasilkan bukti ZK dalam kondisi tertentu.

Berdasarkan data pengujian, pada ukuran blok Ethereum saat ini sebesar 45 M GAS, Brevis menggunakan 64 GPU RTX 5090, dapat menyelesaikan 99,6% bukti blok dalam 12 detik, di mana 96,8% blok dapat menghasilkan bukti dalam 10 detik.

Demi menjaga desentralisasi, Ethereum mensyaratkan biaya perangkat bukti ZK tidak boleh melebihi 100 ribu dolar AS.

Meskipun GPU kelas atas (seperti H 200 atau B 200) dapat menghasilkan bukti lebih cepat, namun itu akan sangat meningkatkan ambang masuk. Desain Brevis saat ini tepat berada dalam batasan tersebut.

Mengapa "cakupan 10 detik" juga sangat penting? Karena blok MEV biasanya dihasilkan dalam 1–3 detik, ditambah waktu pembuatan bukti 10 detik, pas mengisi interval blok 12 detik.

Kesimpulan: Logika Jalur ZK Ethereum

Jika Ethereum ingin mempercepat peningkatan performa L1, maka harus menaikkan batas GAS;

Jika ingin menaikkan batas GAS secara aman, maka harus mendorong ZK;

Dan jika ingin mewujudkan ZK secara elegan (bukti dihasilkan dalam 10 detik, biaya perangkat di bawah 100 ribu dolar AS), maka dibutuhkan kerja sama antara komunitas kriptografi dan ekosistem kripto.

ZK adalah arah paling kompleks namun juga paling pasti dalam jalur skalabilitas Ethereum.

Ini bukan hanya soal performa, tapi juga solusi utama Ethereum untuk mencari keseimbangan antara keamanan dan desentralisasi.