PiUSD Stablecoin Dapat Mendukung Masuknya Pi Network ke Tokenisasi Aset Dunia Nyata, Kata Analis

• Sesi-sesi terbaru menunjukkan Pi mengalami fluktuasi harga yang meningkat, menembus level-level penting, dan saat ini diperdagangkan di bawah $0,30.
• Dr. Altcoin mengisyaratkan bahwa Pi Network mungkin sedang merencanakan stablecoin PiUSD untuk menambah likuiditas dan meningkatkan utilitas jaringan.

Komunitas Pi Network sedang ramai dengan spekulasi setelah salah satu pendukung vokal, Dr. Altcoin, anggota komunitas Pi, berpendapat bahwa Pi Network mungkin akan menciptakan stablecoin, PiUSD, yang dapat mengubah cara jaringan ini menangani pembayaran, interaksi AI, dan tokenisasi aset.

Ia membayangkan PiUSD akan mendukung transaksi tidak hanya antar pengguna, tetapi juga antara mesin otonom, bot, atau agen AI, yang pada dasarnya memungkinkan ekonomi machine-to-machine (M2M).

Pada postingan X milik sang dokter, ia menjelaskan,

Ada kemungkinan Pi Network akan memperkenalkan stablecoin miliknya sendiri, yang bisa menjadi benar-benar transformatif di industri AI dan robotika. Aset stabil seperti itu akan memungkinkan transaksi tanpa hambatan antara manusia, agen AI, dan robot otonom di dalam ekosistem Pi, mendukung gelombang ekonomi machine-to-machine berikutnya.

Idenya adalah, setelah PiUSD aktif, ia akan menjadi media nilai yang stabil di ekosistem Pi. Hal ini memberikan fondasi yang kuat bagi sistem untuk merepresentasikan aset lain, seperti properti, komoditas, atau instrumen keuangan, dalam bentuk token on-chain.

Selain itu, Dr. Altcoin menyoroti wawancara terbaru di CNBC’s Squawk Box di mana Larry Fink, CEO BlackRock, menjelaskan bahwa tokenisasi masih berada pada tahap awal dan belum sepenuhnya matang.

Mereka menyoroti pernyataannya dalam konteks keunggulan Pi Network, mencatat bahwa blockchain-nya ramah lingkungan, memberikan kecepatan transaksi tinggi, dan menjaga biaya gas yang sangat rendah.

Pi Network sering dipuji karena biaya transaksinya yang rendah dan efisiensi energinya. Fitur-fitur tersebut sangat penting untuk tokenisasi, di mana banyak transaksi kecil dan kepemilikan fraksional membutuhkan biaya overhead minimal.

Jika PiUSD dapat mempertahankan stabilitas dan likuiditas, ia dapat bertindak sebagai “tulang punggung stabil” untuk aset yang ditokenisasi, artinya token lain dapat dipatok atau diselesaikan dalam PiUSD, sehingga mempermudah transfer antar representasi nilai yang berbeda.

Peluncuran Pi DEX dan AMM di Testnet

Pada 30 September, Pi Network mengumumkan bahwa mereka telah menerapkan kemampuan decentralized exchange (DEX) dan automated market maker (AMM) liquidity pool di lingkungan Testnet mereka. Ini berarti pengembang dan Pioneer kini dapat bereksperimen dengan pertukaran token, membuat liquidity pool, dan menguji mekanisme DeFi, semuanya dalam lingkungan aman yang tidak memengaruhi Mainnet.

Pembuatan token diaktifkan di Testnet, artinya pengembang dapat mencetak token uji coba untuk mendukung interaksi DEX/AMM seperti swap dan penyediaan likuiditas di lingkungan ini. Dengan mengisolasi fitur DeFi ke Testnet, Pi melindungi Mainnet dari bug atau eksploitasi saat pengembang melakukan iterasi.

Pengguna non-pengembang dapat mengenal konsep DeFi dan membangun kepercayaan sebelum peluncuran. Fitur-fitur ini sedang dibangun ke dalam lapisan protokol, artinya front-end DEX/AMM di masa depan oleh pengembang komunitas dapat terhubung dengan mulus.

Seperti yang dilaporkan CNF sebelumnya, salah satu sorotan untuk Pi Network di Q4 2025 adalah Pi Hackathon 2025, yang secara resmi dimulai pada 15 Agustus dan menutup pengajuan kemarin, 15 Oktober. Acara ini sudah menarik perhatian komunitas dan pengembang, dengan hadiah utama sebesar 75.000 Pi untuk tim pemenang.

Kinerja pasar Pi baru-baru ini menunjukkan beberapa kelemahan; token saat ini diperdagangkan di sekitar $0,2109, mencerminkan penurunan 9,77% selama seminggu terakhir. Kapitalisasi pasarnya sekitar $1,7 miliar, dengan volume perdagangan harian sekitar $28 juta, menempatkan Pi di peringkat 52 di antara cryptocurrency global.