ETF Bitcoin Menarik $2,71 Miliar: Bagaimana Dampaknya Terhadap Nilai BTC di Masa Depan?

Poin-Poin Utama

• Pekan lalu, ETF Bitcoin mencatat arus masuk bersih sebesar $2,71 miliar, menunjukkan kepercayaan institusional yang kuat.
• iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock menyumbang $2,63 miliar, memimpin arus masuk tersebut.

Antara 6 hingga 10 Oktober, Exchange Traded Funds (ETF) Bitcoin mencatat arus masuk bersih sebesar $2,71 miliar. Ini mencerminkan tingkat kepercayaan institusional yang signifikan terhadap potensi jangka panjang cryptocurrency.

Kontributor utama untuk hal ini adalah iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock, yang menyumbang $2,63 miliar dari total arus masuk. Menurut data dari SoSoValue, aset bersih IBIT kini mencapai $94 miliar yang substansial.

Minat Investor Terhadap BTC ETF Terus Berlanjut

ETF Bitcoin tetap menjadi faktor dominan dalam sentimen investor sepanjang Oktober. Pasar telah mencatat arus masuk setiap hari sepanjang bulan ini, kecuali arus keluar kecil sebesar $4,5 juta pada 10 Oktober. Hal ini menyebabkan total arus masuk Oktober melampaui angka $5 miliar hanya dalam dua minggu.

Masuknya investasi ini terjadi di tengah optimisme terhadap reli “Uptober”, meskipun terjadi volatilitas jangka pendek. Bitcoin sempat turun di bawah level kritis $110.000 pada 11 Oktober setelah pengumuman tentang tarif AS-Tiongkok yang mengguncang pasar global. Namun, cryptocurrency ini dengan cepat pulih dan kini diperdagangkan di sekitar $115.570, mencerminkan kenaikan 3,5% dalam 24 jam terakhir. Menurut CoinMarketCap, volume perdagangan 24 jam Bitcoin juga naik 15% menjadi sekitar $92 miliar.

Tekanan Likuiditas di Pasar

Saat ini, pasar mengalami tingkat tekanan likuiditas tertinggi sejak awal 2025, terutama di Binance, bursa cryptocurrency paling likuid di dunia. Ini menunjukkan bahwa mengeksekusi perdagangan besar tanpa mempengaruhi harga mungkin menjadi tantangan, menandakan adanya guncangan likuiditas akibat pemicu stop-loss dan likuidasi leverage.

Data dari CryptoQuant menunjukkan bahwa indeks tekanan likuiditas saat ini berada di angka 0,2867, salah satu pembacaan tertinggi tahun ini. Seorang kontributor CryptoQuant menyarankan bahwa penurunan harga baru-baru ini menunjukkan transfer likuiditas yang cepat dari trader jangka pendek ke pemegang institusional. Analis mengusulkan bahwa investor besar mungkin telah memanfaatkan penurunan tersebut untuk mengakumulasi Bitcoin di level support.

Masa Depan Harga BTC

Data dari Glassnode menunjukkan bahwa tingkat pendanaan di bursa derivatif utama telah turun ke level terendah pasar bearish. Antara 10 hingga 12 Oktober, lebih dari $20 miliar posisi terhapus dari bursa, sebelum sedikit pulih ke $74 miliar.

Sementara beberapa trader pasar kripto masih ragu apakah ini menandai akhir koreksi atau awal penurunan yang lebih dalam, banyak analis tetap optimis. Mereka memprediksi bahwa Bitcoin dapat melonjak ke $150.000 sebelum akhir kuartal ini.