Apa yang Dipertaruhkan oleh Crypto Whales Setelah Crash Pasar Akibat Tarif Trump?

Pasar kripto mengalami lonjakan aktivitas whale saat para investor besar bergerak cepat setelah pengumuman tarif Donald Trump memicu kejatuhan pasar secara luas dan kemudian terjadi rebound.

Investor memasang taruhan leverage besar untuk memanfaatkan volatilitas. Sementara beberapa berhasil mengamankan keuntungan, yang lain kehilangan jutaan. Banyak whale juga memanfaatkan kondisi ini untuk menyesuaikan posisi spot mereka, masuk atau keluar pasar di tengah gejolak. Lonjakan aktivitas ini menyoroti selera risiko tinggi dan reaksi cepat yang mendorong pasar saat ini.

Di Balik Perdagangan Whale Kripto Setelah Kejatuhan Pasar Akibat Tarif Trump

Pengumuman tarif China 100% dari Trump menghapus miliaran dari pasar pada hari Jumat. Namun, harga mulai pulih pada hari Minggu setelah pernyataan lanjutan Presiden meredakan ketakutan terhadap tarif tersebut.

Di tengah rebound ini, perdagangan derivatif melonjak. Beberapa whale menyesuaikan posisi mereka untuk menangkap peluang di pasar yang berubah-ubah.

Menurut data on-chain yang dibagikan oleh Lookonchain, seorang penasihat dari World Liberty Financial menyetorkan 1 juta USDC ke Hyperliquid. Trader tersebut membuka posisi long 20x pada 125,7 Bitcoin, senilai sekitar $14,3 juta.

Setelah rebound pasar, trader yang sama membuka posisi lain — long 3x pada 850.000 ASTER, senilai sekitar $1,25 juta.

“Sayangnya, penasihat ogle juga tidak lolos dari kejatuhan — dompet sebelumnya benar-benar habis, kehilangan lebih dari $2,47 juta! Ia kemudian beralih ke dompet lain dan melakukan long pada BTC 5 jam sebelum rebound,” tambah Lookomchain.

Sementara itu, whale Bitcoin besar lainnya menutup 90% posisi short Bitcoin-nya dan sepenuhnya keluar dari short Ethereum (ETH), menghasilkan estimasi keuntungan $190–$200 juta hanya dalam satu hari. Tak lama kemudian, ia kembali melakukan short pada 1.423 BTC senilai sekitar $161 juta. Data Hypurrscan menunjukkan bahwa trader ini saat ini memiliki keuntungan belum terealisasi lebih dari $3 juta pada posisi ini.

Trader di balik dompet 0xb9fe mengalami sisi lain dari volatilitas. Selama aksi jual, ia benar-benar terlikuidasi dan kehilangan sekitar $2 juta.

Namun hanya beberapa jam kemudian, ia kembali dengan 9,5 juta USDC dan membuka posisi long 25x pada 18.960 ETH senilai sekitar $72,7 juta.

“ETH baru saja kembali di atas $4.000! Taruhan whale 0xb9fe membuahkan hasil — tidak hanya ia memulihkan kerugiannya dari kejatuhan, kini ia sudah untung $3,6 juta!” sorot Lookonchain.

Seorang analis on-chain menyoroti dua trader menonjol lainnya yang juga melakukan pergerakan selama rebound. Alamat 0x728 membangun posisi long di ETH dan Solana (SOL), dengan keuntungan mengambang sekitar $1,56 juta, yang masih terbuka saat berita ini ditulis.

Sebelumnya, dompet yang sama kehilangan $4,74 juta pada posisi long ETH yang gagal. Selain itu, trader 0xe9d mengambil keuntungan dengan lebih hati-hati, menutup posisi long BTC untuk $265.000 dalam semalam.

Di tempat lain, dompet 0x5D2F, yang telah menahan posisi short BTC yang merugi selama hampir lima bulan, akhirnya mendapat kelegaan selama kejatuhan — membalikkan kerugian $27 juta menjadi keuntungan sesaat. Namun saat harga rebound, posisi tersebut kembali merugi, kini turun sekitar $4,8 juta.

Machi menggunakan leverage maksimum dan telah membuka posisi long di $BTC (40x), $ETH (25x), dan $HYPE (10x). Machi juga menghabiskan 1 $ETH ($3,83) untuk membeli 1.959 $CREAM di pasar spot.

— Onchain Lens 13 Oktober 2025

Selain Bitcoin dan Ethereum, sebuah dompet yang terhubung dengan Christopher Heymann, mitra pendiri di 1kx Network, juga kembali masuk ke pasar. Alamat tersebut menyetorkan $2 juta USDC ke Hyperliquid dan membuka kembali posisi long leverage 10x pada ENA. Sebelumnya, dompet yang sama telah menyetorkan $4,22 juta namun terlikuidasi selama penurunan.

Bagaimana Whale Kripto Bermain di Saat BTC dan ETH Turun

Sementara perdagangan derivatif menjadi sorotan, aktivitas pasar spot juga sangat intens. Pada hari Minggu, seorang analis on-chain mengungkapkan bahwa sebuah dompet whale atau institusi, 0x395, telah mentransfer 15.010 ETH — senilai sekitar $57,31 juta — ke bursa. Jika dana ini dilikuidasi, pemegangnya diperkirakan akan mengamankan keuntungan sekitar $11,87 juta.

Selain itu, Lookonchain mencatat bahwa selama kejatuhan, sekelompok peretas dilaporkan menjual panik 8.638 ETH senilai $32,5 juta pada harga $3.764, menanggung kerugian sekitar $5,5 juta. Setelah pasar rebound, mereka membeli kembali 7.816 ETH — lagi-lagi senilai sekitar $32,5 juta — namun kali ini di harga lebih tinggi $4.159, sebuah kasus mahal membeli tinggi setelah menjual rendah.

Kejatuhan pasar juga membangunkan whale Bitcoin yang telah lama tidak aktif. ‘Bitcoin OG’ yang disebut-sebut itu menyetorkan 300 BTC senilai $33,47 juta ke Binance.

Data historis menunjukkan bahwa ia menarik 749 BTC yang saat itu hanya bernilai $8.151 dari Mt. Gox 13 tahun lalu. Ia memindahkan 159 BTC ke dompet baru tahun lalu namun menahan diri untuk tidak menjual hingga sekarang, menandai penjualan Bitcoin pertamanya.

Sementara beberapa mengambil keuntungan, yang lain membeli saat harga turun, termasuk pemegang korporasi besar Bitcoin.

MARA Holdings, yang memegang 52.850 $BTC($6,12B), membeli lagi 400 $BTC($46,31M) melalui #FalconX 2 jam lalu.

— Lookonchain 13 Oktober 2025

Secara keseluruhan, volatilitas akhir pekan mengungkapkan perbedaan tajam di antara para pemain besar — dengan beberapa whale mengunci keuntungan sementara yang lain bergegas untuk mengakumulasi kembali.