Pembaruan Fusaka Ethereum Membawa Skala Data Otomatis

• PeerDAS memungkinkan validator menguji data blob, yang mengurangi penggunaan penyimpanan dan mendukung skalabilitas.
• Fork BPO menyesuaikan batas blob secara otomatis, memungkinkan pertumbuhan tanpa hard fork ETH penuh.
• Batas gas naik menuju 150M seiring penskalaan blob meningkatkan kecepatan transaksi rollup.

Pengembang inti Ethereum berencana mengaktifkan upgrade Fusaka pada 3 Desember, memperkenalkan perubahan signifikan dalam skalabilitas jaringan. Upgrade ini dirancang untuk memperluas ketersediaan data tanpa bergantung pada hard fork penuh yang berulang. Fusaka menggabungkan PeerDAS (EIP-7594), yang memungkinkan validator untuk mengambil sampel sebagian data blob alih-alih mengunduh seluruh set. Pendekatan ini mengurangi permintaan bandwidth dan menurunkan kebutuhan penyimpanan sementara kapasitas blob terus meningkat untuk penskalaan rollup.

Peningkatan kapasitas blob akan terjadi secara bertahap, dimulai pada 17 Desember dan dilanjutkan dengan ekspansi lain pada 7 Januari 2026. Peneliti Ethereum Christine D. Kim mengonfirmasi bahwa dua hard fork yang dijadwalkan akan menggandakan kapasitas blob saat ini. Untuk mempersiapkan perubahan ini, tiga testnet publik dijadwalkan antara awal Oktober dan pertengahan November.

Ethereum Foundation juga telah meluncurkan program audit selama empat minggu, dengan hadiah sebesar $2 juta bagi siapa pun yang menemukan kerentanan dalam basis kode Fusaka. Pengembang memperkirakan aktivasi mainnet akan bertepatan dengan tinggi blok tertentu pada awal November.

Skalabilitas Progresif Melalui PeerDAS dan Fork BPO

Fusaka menerapkan Fork Blob Parameter-Only (BPO) seperti yang dijelaskan oleh EIP-7892, yang mengubah parameter terkait blob tanpa memberlakukan hard fork pada seluruh jaringan. Grup pengembang Ethereum ethPandaOps menyatakan, “Kesimpulan awalnya adalah kita dapat melanjutkan dengan jumlah blob maksimum 15 untuk BPO1 dan jumlah blob maksimum 21 untuk BPO2. Total ada 5 BPO yang direncanakan untuk Fusaka, sehingga kita dapat memastikan mainnet dapat diskalakan secara signifikan—dengan aman.” Fork ringan ini memungkinkan ekspansi kapasitas blob secara dinamis sambil menjaga stabilitas. 

Pengembang telah menguraikan target mulai dari enam blob per blok, mirip dengan Pectra, secara bertahap meningkat menjadi 12–24, dan kemudian menargetkan 48–72. Karena blob menyimpan dataset besar di luar rantai, ekspansinya menurunkan biaya transaksi di jaringan layer-2 sambil mendukung aktivitas rollup yang lebih tinggi.

Menurut Dune Analytics, rata-rata penggunaan blob telah naik dari 0,9 per blok pada Maret 2023 menjadi 5,1 per blok setelah upgrade Dencun pada Maret 2024. Perkembangan ini menunjukkan ketergantungan yang semakin besar pada infrastruktur blob untuk penskalaan.

Fusaka menggabungkan 11–12 Ethereum Improvement Proposal backend, yang tidak mengubah kontrak pintar atau fungsi pengguna yang terlihat. Sebaliknya, proposal ini berfokus pada penyempurnaan infrastruktur untuk ekspansi throughput sambil melindungi desentralisasi.

Terkait: Bank Swiss Uji Pembayaran Deposit Tokenized di Ethereum

Ekspansi Batas Gas dan Efisiensi Rollup

Bersamaan dengan penskalaan blob, Fusaka memperkenalkan EIP-7935 untuk menaikkan batas gas Ethereum. Batas gas blok default akan dimulai di sekitar 45 juta gas, dengan roadmap yang diperluas menuju 150 juta gas. Perubahan ini memberikan potensi throughput transaksi yang lebih luas. Ekspansi ini hanya memungkinkan karena PeerDAS dan blob mengelola beban data yang meningkat tanpa membebani operator node.

Pengembang memandang strategi ini sebagai konservatif dan berfokus pada infrastruktur, memastikan desentralisasi tetap terjaga saat kapasitas berkembang. Dari sini, pengujian intensif di devnet dan testnet akan terus dilakukan hingga aktivasi sebenarnya di mainnet Ethereum.

Pada upgrade Pectra bulan Mei, batas staking validator telah ditingkatkan, dan abstraksi akun juga telah diintegrasikan, sehingga 2,6 juta ETH, senilai $12 miliar minggu lalu, saat ini berada dalam antrean keluar. Fusaka membawa persiapan ini lebih jauh, mempersiapkan Ethereum untuk memproses ribuan transaksi rollup per detik dan menurunkan biaya baik untuk rollup maupun validator. Apakah pendekatan bertahap Fusaka terhadap penskalaan data akan menandai awal jalur Ethereum menuju danksharding penuh?