Analisis: Bitcoin Menghadapi Tekanan yang Meningkat di Bawah Biaya Kunci

BlockBeats melaporkan bahwa pada 29 Agustus, Bitcoin masih berada dalam mode koreksi setelah mencatat rekor tertinggi sepanjang masa di atas 124.500 dolar AS, dan saat ini bergerak di sekitar 110.000 dolar AS. Laporan mingguan Glassnode menunjukkan bahwa dengan tekanan pada patokan biaya investor selama enam bulan terakhir, pembeli utama menghadapi ketegangan yang semakin meningkat. Perusahaan tersebut menyatakan: "Oleh karena itu, setiap rebound yang bersifat meredakan kemungkinan akan menghadapi hambatan, karena pemegang jangka pendek akan mencari untuk menjual pada titik impas."

Harga aset ini telah turun di bawah harga realisasi 1 bulan dan 3 bulan, yang saat ini masing-masing berada di 115.300 dolar AS dan 113.700 dolar AS. Namun, harga realisasi 6 bulan (107.440 dolar AS) kini berperan sebagai level support utama. Yang disebut "harga realisasi" mengacu pada harga rata-rata pembelian koin dalam rentang waktu tertentu, yang digunakan untuk memberikan wawasan tentang posisi kepemilikan investor dan sentimen pasar.

CoinDesk Research juga mencatat bahwa harga realisasi pemegang jangka pendek berada di atas 108.500 dolar AS, yang merupakan level di mana Bitcoin sempat rebound pada 26 Agustus. Sementara itu, harga realisasi semua pembeli pada tahun 2025 telah turun menjadi sedikit di atas 100.000 dolar AS, dan jika pasar terus turun, ini akan menjadi batas psikologis penting lainnya.