Solana Memulai Pemungutan Suara untuk Upgrade Alpenglow saat Validator Mengincar Finalitas yang Lebih Cepat

Solana telah memulai fase pemungutan suara untuk upgrade Alpenglow yang sangat dinantikan, sebuah perubahan konsensus besar-besaran yang bisa menjadi perubahan terbesar dalam sejarah jaringan ini.

Proposal yang secara resmi dikenal sebagai SIMD-0326 ini kini telah dibuka untuk pemungutan suara validator, dengan lebih dari 10% sudah memberikan dukungan. Untuk lolos, inisiatif ini membutuhkan setidaknya kuorum 33% dan mayoritas dua pertiga dari suara yang berpartisipasi.

Upgrade Alpenglow Solana: Semua yang Perlu Diketahui Pengguna

Pengamat komunitas menyebut Alpenglow sebagai pembaruan paling ambisius sejak peluncuran Solana.

Platform analitik Solana Floor menggambarkannya sebagai proposal upgrade konsensus paling signifikan dalam sejarah jaringan ini.

BREAKING: Komunitas @Solana telah memasuki tahap pemungutan suara untuk proposal SIMD-0326 Alpenglow, proposal upgrade konsensus paling signifikan dalam sejarah jaringan. Dirancang untuk mencapai finalitas blok 150ms, pemungutan suara akan berlangsung dari epoch 840 hingga 842.

— SolanaFloor (@SolanaFloor) 27 Agustus 2025

Alpenglow akan menggantikan sistem Proof-of-History (PoH) dan TowerBFT lama milik Solana. Upgrade ini menjanjikan arsitektur konsensus modern yang dirancang untuk memberikan finalisasi blok hampir seketika.

Sementara TowerBFT saat ini membutuhkan sekitar 12,8 detik untuk memfinalisasi satu blok, Alpenglow menjanjikan pengurangan latensi menjadi hanya 100–150 milidetik. Kecepatan ini sebanding dengan aplikasi Web2.

“Pada dasarnya, kecepatan Web2 dengan keamanan blockchain,” canda seorang pengguna.

Inti dari Alpenglow adalah Votor, sebuah protokol pemungutan suara langsung yang ringan. Dalam Votor, validator memfinalisasi blok melalui satu atau dua putaran pemungutan suara, tergantung pada kondisi jaringan.

Dengan bertukar suara secara langsung dan menggunakan agregasi kriptografi, validator dapat mencapai konsensus dengan beban jaringan yang jauh lebih sedikit. Ini mengurangi lalu lintas gossip yang selama ini menjadi hambatan utama.

Motivasi perubahan ini berasal dari tantangan kinerja dan keamanan pada model Solana saat ini.

TowerBFT tidak memiliki jaminan keamanan formal dan memiliki penundaan finalitas yang lama sehingga dapat membuat jaringan rentan terhadap reorganisasi dan penurunan kinerja.

Alpenglow mengatasi kelemahan ini dengan:

• Toleransi kesalahan “20+20”: Jaringan tetap aktif meskipun 20% validator bersifat jahat dan 20% lainnya offline.
• Keadilan ekonomi: Validator harus membayar Validator Admission Ticket (VAT) sebesar 1,6 SOL per epoch untuk berpartisipasi, memastikan mereka memiliki kepentingan dan mencegah penumpang gelap.
• Pemungutan suara off-chain: Menghilangkan transaksi suara per slot mengurangi biaya dan penggunaan bandwidth.

Struktur hadiah juga berubah. Pemimpin yang mengagregasi suara kini mendapatkan hadiah yang sama dengan validator yang disertakan.

Ada juga bonus untuk menghasilkan sertifikat finalisasi. Ini bertujuan untuk menyelaraskan insentif sekaligus menurunkan beban jaringan.

Linimasa dan Proses Pemungutan Suara

Proses pemungutan suara disusun berdasarkan epoch Solana:

• Epoch 833–838: Periode diskusi
• Epoch 839: Bobot stake dipublikasikan
• Epoch 840–842: Token suara didistribusikan dan diberikan

Validator akan menggunakan alat distributor buatan Jito untuk mengklaim token suara, yang dapat mereka kirim ke alamat untuk Ya, Tidak, atau Abstain.

Proposal akan berhasil jika suara Ya mencapai setidaknya dua pertiga dari total Ya+Tidak, asalkan kuorum tercapai.

Data on-chain awal menunjukkan dukungan validator lebih dari 10%, meskipun upgrade ini membutuhkan dukungan yang lebih luas untuk melewati ambang 33%.

Alpenglow Upgrade Voting. Source: Alpenglow Upgrade Voting. Source:

Jika lolos, Alpenglow dapat mendefinisikan ulang posisi kompetitif Solana dalam persaingan blockchain Layer-1 (L1).

Dengan waktu finalitas turun di bawah 200ms, baik pengembang maupun trader dapat melihat Solana sebagai blockchain yang akhirnya menyamai kecepatan Web2 tanpa mengorbankan desentralisasi.