Solana Policy Institute menyumbangkan $500.000 untuk pembelaan hukum pengembang Tornado Cash

Solana Policy Institute telah menyumbangkan $500.000 untuk pembelaan hukum kedua pengembang perangkat lunak Tornado Cash, Roman Storm dan Alexey Pertsev, setelah mereka dinyatakan bersalah atas kejahatan yang terkait dengan crypto mixer tersebut dan kini menghadapi hukuman penjara. 

Pertsev mengajukan banding atas vonisnya pada Mei 2024. Storm, yang dinyatakan bersalah awal bulan ini atas tuduhan mentransmisikan uang, diperkirakan akan mengajukan mosi pasca-persidangan untuk membatalkan vonis tersebut, menurut dokumen tertanggal 11 Agustus. 

"Penuntutan-penuntutan ini terus menciptakan preseden yang mengerikan yang mengancam industri pengembangan perangkat lunak," kata CEO Solana Policy Institute, Miller Whitehouse-Levine, dalam sebuah posting blog pada hari Kamis. "Jika pemerintah dapat menuntut pengembang karena menciptakan alat netral yang kemudian disalahgunakan orang lain, hal ini secara fundamental mengubah perhitungan risiko bagi para pengembang. Mengapa para programmer mau membangun perangkat lunak inovatif jika mereka mungkin menghadapi tuntutan pidana?"

Pertsev dijatuhi hukuman 64 bulan penjara oleh pengadilan Belanda karena memfasilitasi pencucian uang sebesar $1.2 billion melalui crypto mixer antara Juli 2019 dan Agustus 2022. Lebih dari setahun kemudian, Storm dinyatakan bersalah di pengadilan New York atas konspirasi untuk mengoperasikan bisnis transmisi uang tanpa izin, namun juri tidak dapat mencapai putusan atas tuduhan pencucian uang dan sanksi. 

Di AS, sikap jaksa terhadap pengembang perangkat lunak telah berubah sejak pemerintahan Trump. Pekan lalu, Matthew J Galeotti, asisten jaksa agung sementara dari Divisi Kriminal Departemen Kehakiman, mengatakan bahwa "menulis kode" bukanlah kejahatan. Whitehouse-Levine mengatakan SPI menantikan pernyataan tersebut diwujudkan dalam tindakan. 

"Sampai saat itu, kami akan terus mendukung Storm dan Pertsev serta menghargai upaya semua pihak di industri crypto yang membela mereka," kata Whitehouse-Levine. 

Solana Policy Institute juga menandatangani surat pada hari Rabu bersama lebih dari 100 entitas crypto lainnya yang mendesak pembuat undang-undang untuk melindungi pengembang perangkat lunak saat mereka mempertimbangkan bagaimana industri aset digital diatur.