Metaplanet Menambah Cadangan Bitcoin dengan Pembelian 103 BTC, Meningkatkan Kepemilikan Menjadi 18.991

Pembelian terbaru dilakukan dengan harga rata-rata ¥16,85 juta per Bitcoin, sehingga total kepemilikan perusahaan menjadi 18.991 BTC.

Perusahaan yang terdaftar di Tokyo ini secara agresif memposisikan Bitcoin sebagai aset treasury inti sejak secara resmi mengadopsi strategi tersebut pada Desember 2024. Akumulasi Bitcoin-nya kini memiliki basis biaya agregat sebesar ¥285,8 miliar dengan harga akuisisi rata-rata ¥15,05 juta per koin.

*Metaplanet Mengakuisisi Tambahan 103 $BTC , Total Kepemilikan Mencapai 18.991 BTC* pic.twitter.com/kCDNFw2zTy

— Metaplanet Inc. (@Metaplanet_JP) 25 Agustus 2025

Metaplanet terus melaporkan indikator kinerja utama yang mengukur nilai pemegang saham dalam satuan Bitcoin. Antara 1 Juli hingga 25 Agustus 2025, perusahaan mencapai Bitcoin Yield sebesar 29,1%, setelah yield kuartalan sebelumnya sebesar 41,7%, 309,8%, 95,6%, dan 129,4%. Metode ini melacak rasio kepemilikan Bitcoin terhadap jumlah saham terdilusi penuh yang beredar, dirancang untuk menyoroti akresi bagi investor meskipun ada aktivitas pasar modal yang sedang berlangsung.

Laporan perusahaan menunjukkan bahwa Bitcoin per saham terdilusi penuh meningkat dari 0,000878 BTC pada September 2024 menjadi 0,0208 BTC per 25 Agustus 2025. Selama periode yang sama, keuntungan BTC kuartalan melonjak, dengan kuartal terbaru menambah 3.887 BTC dari pertumbuhan hasil, yang setara dengan ¥65,5 miliar pada harga referensi.

Untuk mendukung ekspansi treasury-nya, Metaplanet secara aktif memanfaatkan penebusan obligasi dan hak akuisisi saham. Pada Juli, perusahaan melakukan penebusan awal lebih dari ¥12 miliar dari obligasi Seri ke-19, yang didanai melalui hasil dari beberapa tahap pelaksanaan hak akuisisi saham sepanjang Juli dan Agustus.

Selain memperbesar posisi Bitcoin-nya, Metaplanet mengumumkan rencana untuk mengubah Anggaran Dasar dan mengajukan pendaftaran shelf untuk kemungkinan penerbitan Saham Preferen Perpetual Kelas A dan Kelas B. Usulan ini, yang telah disetujui dewan direksi, akan diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dijadwalkan pada 1 September 2025.