Whale Crypto Raup Rp546 Miliar, Bitcoin & Ethereum Melemah: Sinyal Awal Koreksi Pasar?

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency kembali bergejolak setelah salah satu whale besar, Machi Big Brother, menutup seluruh posisi long-nya dan mengamankan keuntungan lebih dari $33,8 juta atau sekitar Rp546 miliar. Langkah ini memicu kekhawatiran akan terjadinya koreksi besar, terutama di tengah lemahnya performa Bitcoin dan Ethereum .

Dalam dua pekan terakhir, Bitcoin gagal menembus level psikologis $120.000 (sekitar Rp1,94 miliar) meskipun telah mencoba dua kali. Sementara itu, Ethereum memang mendekati level $4.700 (sekitar Rp75,9 juta), namun indikator teknikal menunjukkan tanda-tanda momentum mulai melemah.

1. Bitcoin Alami Penolakan Ganda di Level $120.000

Bitcoin saat ini menghadapi resistensi kuat di area $120.000, di mana dua upaya breakout terakhir berakhir gagal. Pola double rejection pada grafik harian menandakan potensi pelemahan tren.

Volume perdagangan yang rendah saat mencoba menembus resistance ini menunjukkan minimnya tekanan beli. Kondisi ini memicu kekhawatiran bahwa pasar sedang kehilangan tenaga, meningkatkan risiko terjadinya penurunan harga yang signifikan.

Baca Juga: 10 Crypto Airdrop Telegram 2025: Cara Klaim Token Gratis dari Telegram hingga DeFi

2. Sinyal Teknis Mengindikasikan Potensi Koreksi

Rentang harga Bitcoin yang semakin menyempit mengindikasikan potensi pergerakan tajam dalam waktu dekat. Posisi EMA 26 hari dan EMA 50 hari yang semakin mendekati harga saat ini bisa menjadi sinyal pembalikan arah.

Dengan minat beli yang melemah, para analis melihat peluang pullback semakin besar. Jika ini terjadi, dampaknya bisa meluas ke seluruh pasar cryptocurrency, memicu aksi jual di berbagai aset digital .

3. Ethereum Menguat, Tapi Momentum Mulai Redup

Ethereum berhasil mempertahankan tren naik dalam beberapa minggu terakhir, mendekati harga $4.700. Namun, indikator Relative Strength Index memperlihatkan bearish divergence, yang sering kali menjadi tanda awal koreksi.

Selain itu, volume perdagangan pada kenaikan terbaru lebih rendah dibandingkan reli sebelumnya. Hal ini menunjukkan antusiasme pembeli mulai menurun, meningkatkan potensi penurunan harga dalam waktu dekat.

4. Risiko Koreksi Lebih Besar Akibat Kondisi Overbought

Dengan posisi harga yang sudah tinggi, baik Bitcoin maupun Ethereum berada pada zona rawan jika sentimen pasar berubah. Kondisi overbought membuat pasar lebih sensitif terhadap berita negatif atau aksi jual dari pemain besar.

Jika Ethereum mengalami koreksi, efek domino ke altcoin lain bisa memperburuk pelemahan pasar crypto secara keseluruhan. Potensi ini semakin besar mengingat dominasi whale yang mampu menggerakkan harga secara signifikan.

5. Aksi Whale Mengindikasikan Fase Redistribusi

Keputusan Machi Big Brother untuk menutup semua posisi long bisa menjadi tanda masuknya pasar ke fase redistribusi. Dalam fase ini, whale biasanya menjual di tengah euforia investor ritel, memindahkan likuiditas sebelum harga berbalik turun.

Jika Bitcoin tetap gagal menembus resistance dan Ethereum kehilangan momentumnya, investor ritel kemungkinan akan kesulitan menahan tekanan jual yang ditinggalkan oleh aksi distribusi ini.

6. Apa yang Harus Diperhatikan Investor?

Investor perlu memantau level resistance utama Bitcoin di $120.000 dan support terdekat untuk mengantisipasi arah pergerakan selanjutnya. Untuk Ethereum, indikator RSI dan volume perdagangan bisa menjadi penentu apakah tren naik masih berlanjut atau mulai berbalik.

Selain analisis teknikal, faktor eksternal seperti berita regulasi, kondisi ekonomi global, dan pergerakan pasar saham juga berpengaruh pada sentimen pasar crypto. Kombinasi tekanan teknikal dan fundamental bisa memicu koreksi yang lebih tajam.

Kesimpulan

Aksi jual besar oleh whale seperti Machi Big Brother adalah sinyal penting yang tidak boleh diabaikan. Dengan kondisi teknikal yang menunjukkan pelemahan pada Bitcoin dan Ethereum, risiko koreksi pasar semakin nyata.

Meski belum tentu berujung pada crash besar, investor disarankan tetap waspada, memperhatikan level teknikal kunci, dan mengatur manajemen risiko secara disiplin. Pasar crypto dikenal sangat volatil, dan pergerakan besar bisa terjadi dalam hitungan jam.

Baca Juga: 7 Perkembangan Ethereum (ETH) yang Patut Diantisipasi di 2025

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Maxwell Mutuma / CoinCentral. Crypto Market Crash Possible as Machi Big Brother Closes $33M in Profits . Diakses tanggal 15 Agustus 2025.