Analis Nilai Ethereum Jadi Investasi Makro Terbesar di 2035

Fundstrat Capital, perusahaan riset pasar dan strategi investasi, memproyeksikan Ether (ETH) sebagai “perdagangan makro terbesar” dalam 10 hingga 15 tahun mendatang.

Dalam postingan di X pada Rabu (13/8/2025), Chief Information Officer Fundstrat, Thomas Lee, menyebut Ethereum memiliki prospek jangka panjang yang sangat kuat. Hal ini didorong oleh berkembangnya ekonomi berbasis token di blockchain yang dipacu oleh kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI), serta semakin dalamnya penetrasi institusi Wall Street ke dunia blockchain.

“ETH kemungkinan besar akan menjadi perdagangan makro terbesar selama 10 hingga 15 tahun ke depan, seiring AI membangun ekonomi token di blockchain dan Wall Street melakukan finansialisasi di blockchain,” ujar Lee.

Dalam sebulan terakhir, ETH mencatat kenaikan harga signifikan sebesar 30%, menyentuh level tertinggi bulanan di US$4.777. Angka ini hanya terpaut 2% dari rekor sepanjang masa pada November 2021, yakni US$4.891.

“Sejak awal tahun, Ethereum mengungguli Bitcoin dengan kenaikan 28%, sementara Bitcoin naik 18%,” kata Lee.

Baca juga: Trader Sebut Ethereum Bisa Tembus US$8.500 dengan Syarat Ini

Dipicu Regulasi yang Kian Ramah

Dalam laporan terbarunya , Lee lebih lanjut menyebut bahwa dorongan adopsi Ethereum di Wall Street akan dipicu oleh regulasi stablecoin melalui GENIUS Act dan inisiatif Project Crypto dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Program ini bertujuan memodernisasi otoritas tersebut untuk beradaptasi dengan era keuangan digital.

Lee menjelaskan, sebagian besar stablecoin dan proyek Wall Street dibangun di atas jaringan Ethereum. Berdasarkan data RWA.xyz , Ethereum menguasai 55% pangsa pasar sektor tokenisasi Real World Asset (RWA) senilai US$25 miliar, sekaligus mengendalikan 55% pasar stablecoin global.

Perlu diketahui, Lee sendiri juga memimpin BitMine Immersion Technologies, perusahaan dengan kepemilikan Ethereum terbesar di dunia. BitMine menargetkan penggalangan dana US$20 miliar untuk menambah kepemilikan ETH.

Sejak awal Juli, perusahaan ini telah mengakumulasi 1,2 juta ETH dengan nilai mendekati US$5,5 miliar. Saham BitMine (BMNR) bahkan melonjak 1.300% dalam periode yang sama.

Di sisi lain, Head of Digital Asset Research Fundstrat, Sean Farrell, memprediksi harga ETH dapat mencapai US$12.000–US$15.000 pada akhir tahun, memberi sinyal masih adanya ruang kenaikan signifikan dari level saat ini.

Baca juga: Analis Sebut Performa Ether Bisa Picu Kenaikan Altcoin hingga 500% Mulai Oktober 2025