5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Sell Wall dalam Cryptocurrency

Jakarta, Pintu News – Dalam dunia cryptocurrency, sell wall menjadi salah satu konsep penting yang harus dipahami oleh setiap trader. Sell wall adalah tumpukan besar penawaran jual pada harga tertentu yang dapat memengaruhi pergerakan harga pasar.

Hal ini sering kali menciptakan hambatan yang menghalangi harga aset seperti Bitcoin atau Ethereum untuk naik lebih jauh.

Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi psikologi pasar, tetapi juga strategi perdagangan yang digunakan oleh trader. Artikel ini akan membahas apa itu sell wall, bagaimana pembentukannya, dan pengaruhnya terhadap pasar crypto.

1. Apa Itu Sell Wall?

Sell wall adalah kumpulan perintah jual besar yang ditempatkan pada harga tertentu dalam buku pesanan cryptocurrency. Biasanya, ini dilakukan oleh satu whale (pemegang besar aset) atau oleh sejumlah trader kecil yang menempatkan perintah jual di harga yang sama.

Fenomena ini menciptakan resistansi yang kuat bagi harga untuk melewati titik harga tertentu. Dengan kata lain, jika ada banyak penawaran jual pada harga $50.000 (sekitar Rp811 juta) untuk Bitcoin (BTC), harga sulit untuk naik melewati angka tersebut kecuali ada tekanan beli yang sangat kuat.

Pengaruh sell wall pada pasar sangat besar, karena dengan adanya tumpukan besar penawaran jual, harga tidak akan bergerak ke atas kecuali ada volume pembelian yang cukup besar untuk menembus dinding penawaran tersebut. Dalam beberapa kasus, sell wall dapat bertahan lama dan menghalangi harga untuk melanjutkan tren naik.

Baca Juga: Harga Alpaca Finance (ALPACA) dari Awal Rilis, Puncak Tertinggi (ATH), dan Perkembangan dari Tahun ke Tahun

2. Bagaimana Sell Wall Dibentuk?

Sell wall bisa terbentuk dari satu trader besar yang meletakkan perintah jual dalam jumlah besar, atau dari beberapa trader yang mengumpulkan pesanan jual mereka pada harga yang sama.

Pemain besar dalam pasar cryptocurrency, yang dikenal dengan istilah whales, sering menggunakan strategi ini untuk mempengaruhi pergerakan harga. Mereka tahu bahwa jika mereka menempatkan sejumlah besar koin untuk dijual pada harga tertentu, harga tidak akan melewati level tersebut kecuali ada cukup banyak permintaan beli.

Dalam beberapa kasus, trader juga dapat membentuk sell wall untuk tujuan manipulasi pasar. Dengan menempatkan perintah jual dalam jumlah besar, mereka bisa menciptakan persepsi bahwa harga tidak bisa naik lebih tinggi, yang menyebabkan trader lain mengikuti tren dan menjual lebih cepat. Hal ini bisa menciptakan siklus penurunan harga sementara.

3. Pengaruh Sell Wall Terhadap Pergerakan Harga

Sell wall berfungsi sebagai resistansi bagi harga cryptocurrency. Saat harga mendekati level sell wall, banyak trader akan berhenti membeli karena mereka melihat bahwa harga sulit untuk naik lebih jauh.

Namun, jika ada cukup banyak pembeli yang kuat untuk menembus sell wall, harga bisa naik melampaui titik tersebut, menciptakan momentum bullish. Tetapi, jika sell wall tetap bertahan dan tidak dapat ditembus, harga cenderung terkoreksi atau bergerak turun.

Perilaku pasar sering kali dipengaruhi oleh persepsi tentang sell wall. Banyak trader yang akan menghindari membeli ketika melihat ada hambatan yang besar pada harga tertentu, beranggapan bahwa harga tidak akan mampu menembusnya. Hal ini berfungsi sebagai penghalang psikologis yang mempengaruhi keputusan jual dan beli di pasar.

4. Bagaimana Mengidentifikasi Sell Wall?

Trader yang cermat dapat menggunakan depth chart untuk mengidentifikasi adanya sell wall. Depth chart adalah grafik yang menunjukkan pesanan beli dan jual di berbagai tingkat harga.

Dengan melihat depth chart, trader dapat dengan mudah melihat di mana letak sell wall dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi pergerakan harga. Di banyak platform perdagangan cryptocurrency, sell wall terlihat sebagai tumpukan besar perintah jual pada level harga tertentu.

Ini memberi trader gambaran tentang titik resistansi dan membantu mereka memutuskan apakah akan melanjutkan pembelian atau menunggu harga bergerak lebih jauh.

5. Strategi Menghadapi Sell Wall

Mengetahui keberadaan sell wall memungkinkan trader untuk merancang strategi perdagangan yang lebih cerdas. Salah satu pendekatan adalah dengan memantau volume perdagangan di sekitar sell wall.

Jika volume pembelian meningkat dan tampaknya sell wall akan ditembus, ini bisa menjadi sinyal untuk membeli. Sebaliknya, jika sell wall tetap kokoh, mungkin lebih baik untuk menunggu atau bahkan melakukan short selling untuk memanfaatkan penurunan harga.

Baca Juga: Harga Moo Deng Awal Rilis, Tertinggi, Tahun ke Tahun hingga Saat Ini

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Bitget. What is a Sell Wall in Cryptocurrency . Diakses tanggal 13 Agustus 2025.