3 Poin Menarik Soal Butterfly Spread: Strategi Opsi Minim Risiko untuk Trader Cerdas

Jakarta, Pintu News – Strategi butterfly spread adalah taktik opsi yang tengah mendapat sorotan di kalangan trader — termasuk di ranah crypto dan cryptocurrency. Dengan risiko dan keuntungan yang telah diatur, strategi ini memberikan keuntungan optimal ketika harga aset tetap stabil dalam rentang tertentu. Di artikel ini, kita akan mengupas cara kerja, manfaat, serta variasinya dalam format listicle yang mudah dipahami.

1. Apa Sebenarnya Butterfly Spread Itu?

Butterfly spread adalah strategi opsi berupa kombinasi empat kontrak opsi dengan tiga harga strike berbeda namun berakhir pada tanggal yang sama. Dalam varian umum (long call butterfly spread), trader membeli satu call di strike rendah, menjual dua call di strike tengah , dan membeli satu call di strike tinggi.

Posisi ini dasharkan bahwa profit maksimal terjadi ketika harga underlying berada di sekitar strike tengah saat expiry, sementara risiko kerugian terbatas pada biaya premium yang dibayarkan.

Baca Juga: Setahun DCA XRP: Dari Rp12 Juta Jadi Rp29,78 Juta, Begini Perjalanannya

2. Kenapa Strategi Ini Cocok untuk Pasar Crypto yang Sideways?

Karena pasar kripto seperti Bitcoin atau Ethereum sering mengalami periode konsolidasi, butterfly spread menjadi opsi menarik. Strategi ini memberikan peluang keuntungan saat harga bergerak minim, tanpa spekulasi ekstrem.

Trader dapat mengambil posisi long butterfly ketika memperkirakan stabilitas harga dalam rentang ketat, dengan imbal hasil terprediksi dan risiko yang jelas. Ini menjadi solusi bagi yang ingin tetap bertransaksi tanpa harus terjebak volatilitas tinggi.

3. Variasi Strategi: Modified Butterfly dan Iron Butterfly

Modified Butterfly Spread

Di sisi lain, ada versi modifikasi seperti 1‑3‑2 butterfly spread, di mana jumlah dan jarak kontrak disesuaikan agar lebih fleksibel. Strategi ini memungkinkan trader menggeser fokus profit area lebih lebar atau favorit ke area tertentu sesuai proyeksi harga. Meski potensi keuntungan membesar, risiko pun ikut meningkat. Ini cocok bagi yang ingin strategi lebih adaptif daripada struktur simetris standar.

Iron Butterfly

Terakhir, ada iron butterfly, kombinasi opsi call dan put yang sama-sama dijual di strike tengah dan dibeli di strike jauh atas dan bawah. Strategi ini efektif dalam pasar rendah volatilitas dengan ekspektasi harga tetap berada dalam kisaran sempit. Manfaatnya: risiko dan profit dibatasi, dan bisa jadi strategi neutral terbaik di periode pasar flat.

Butterfly spread adalah strategi opsi ideal buat trader yang mengharapkan harga stabil dengan risiko dan imbal hasil terbatas. Cocok untuk diterapkan pada pasar crypto dengan eksekusi yang disiplin. Variasi seperti modified atau iron butterfly menambah fleksibilitas secara strategis. Tetap jaga manajemen risiko—apalagi di pasar yang bisa berubah kilat!

Baca Juga: 7 Prediksi Crypto 2030

Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Investopedia. Butterfly Spread: What It Is, With Types Explained & Example . Diakses tanggal 11 Agustus 2025.