Linea Luncurkan Fitur Auto-Stake untuk ETH yang Dibridge, Seperti Apa Project Kedepannya?

Jakarta, Pintu News – Linea, lapisan Ethereum Layer 2 yang dikembangkan oleh Consensys, baru-baru ini mengumumkan peluncuran fitur terbarunya yang memungkinkan pengguna untuk secara otomatis melakukan staking Ethereum yang mereka bridge melalui Lido v3.

Fitur ini, yang diberi nama Native Yield, dirancang untuk mengatasi masalah umum dalam DeFi saat ini, di mana reward sering tidak konsisten dan banyak ETH yang tidak dimanfaatkan.

Dengan Native Yield, ETH yang dibridge akan dikirim kembali ke jaringan utama Ethereum dan di-stake melalui Lido , memberikan pengguna kesempatan untuk mendapatkan reward staking 3–5% tanpa perlu usaha tambahan.

Apa itu Native Yield?

Native Yield dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan modal sejak saat pertama kali dibridge. Biasanya, ETH yang dibridge hanya akan menganggur kecuali jika digunakan dalam protokol DeFi. Namun, dengan fitur baru dari Linea, pemegang ETH dapat mulai mendapatkan yield staking asli sambil tetap dapat menggunakan aset mereka dalam jaringan Layer 2.

Ini memungkinkan pengguna dan penyedia likuiditas untuk menikmati manfaat dari sistem proof-of-stake Ethereum sambil tetap berpartisipasi dalam aktivitas DeFi di Linea. Dengan mengintegrasikan sistem staking langsung dari Ethereum, Native Yield menawarkan pendekatan yang stabil dan berisiko rendah.

Ini berbeda dari model yang sering ditemukan di DeFi yang mengandalkan peminjaman berisiko atau pemberian token secara acak. Pendekatan ini lebih selaras dengan cara kerja Ethereum dalam jangka panjang, menawarkan solusi yang lebih berkelanjutan bagi pemegang ETH.

Baca juga: SEC Luncurkan Proyek Terbaru ‘Project Crypto’, Analis dari Bernstein Ungkap Pendapatnya!

Apa Keunggulan Fitur Native Yield?

Sumber: MPost

Menurut Linea, lingkungan DeFi saat ini sering kali dipenuhi dengan pencarian yield jangka pendek yang tidak berkelanjutan. Banyak pengguna DeFi terjebak dalam siklus mencari APR tinggi yang sering kali menyembunyikan risiko yang tidak terlihat. Fitur Native Yield bertujuan untuk mengubah paradigma ini dengan menyediakan sumber penghasilan yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Dengan demikian, pemegang ETH dapat menghindari perburuan reward yang sering kali menyesatkan dan berisiko. Selain itu, Linea juga menegaskan kembali komitmennya terhadap ekosistem Ethereum secara keseluruhan.

Jaringan ini mengumumkan bahwa mereka akan membakar 20% dari semua biaya transaksi bersih, mendukung model pasokan deflasi Ethereum daripada bersaing dengannya. Pernyataan ini menegaskan bahwa Linea tidak bertujuan untuk bersaing dengan Ethereum, melainkan untuk memperluasnya.

Baca juga: Robert Kiyosaki Prediksi Bitcoin (BTC) Anjlok ke $90.000 di Agustus, Ini Analisanya!

Bakal Seperti Apa Fitur Native Yield?

Fitur Native Yield diharapkan akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Meskipun tanggal peluncuran yang pasti belum diumumkan, antusiasme di kalangan pengguna dan investor sudah mulai meningkat.

Fitur ini diharapkan dapat mengubah cara pemegang ETH berinteraksi dengan DeFi, memberikan mereka kesempatan untuk mendapatkan penghasilan pasif sambil tetap aktif dalam ekosistem Linea.

Kesempatan ini membuka jalan baru bagi integrasi yang lebih erat antara Layer 2 dan Ethereum mainnet , memperkuat posisi Linea sebagai pemain kunci dalam ekosistem blockchain yang lebih besar. Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih berkelanjutan dan berorientasi jangka panjang, Linea berpotensi mengatur standar baru dalam pengelolaan aset digital.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google  Play  Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas  jual beli bitcoin  dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

• Crypto Times.  Linea to Auto-Stake Bridged ETH via Lido for Native Yield . Diakses pada tanggal 5 Agustus 2025
• Featured image: Linea Build