Willy Woo: Hampir Tidak Ada Aset Investasi Publik yang Dapat Menyamai Kinerja Jangka Panjang Bitcoin

Analis mata uang kripto Willy Woo membagikan sebuah posting di platform media sosial X, yang mencatat bahwa Bitcoin sering kali dipandang tidak realistis sebagai aset dengan potensi kenaikan yang tak terbatas. Ia merujuk pada sebuah grafik yang menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) Bitcoin, yang menjelaskan bahwa tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi yang terlihat sekitar tahun 2017—sering kali mencapai ratusan persen—tidak lagi ada. 

Menurut Willy Woo, tahun 2020 menandai sebuah pergeseran ketika Bitcoin mulai mengalami peningkatan adopsi oleh lembaga, perusahaan, dan bahkan badan usaha berdaulat. Pergeseran ini disertai dengan penurunan CAGR dari lebih dari 100% menjadi kisaran 30–40%, dengan tren yang terus menurun seiring jaringan Bitcoin menjadi tempat penyimpanan modal dalam jumlah yang lebih besar. 

Ia menggambarkan Bitcoin sebagai tambahan terbaru pada kelas aset makro dalam lebih dari satu abad dan menyatakan bahwa Bitcoin akan terus menarik investasi hingga stabil. Willy Woo memperkirakan bahwa CAGR Bitcoin pada akhirnya dapat mencapai sekitar 8%, sejalan dengan estimasi jangka panjang ekspansi moneter global (sekitar 5%) dan pertumbuhan PDB (sekitar 3%). Ia menyimpulkan dengan mencatat bahwa meskipun CAGR Bitcoin menurun, Bitcoin mungkin masih mengungguli sebagian besar opsi investasi yang tersedia untuk umum dalam jangka panjang, berpotensi untuk 15–20 tahun mendatang.

Bitcoin Bertahan di Atas $102 di Tengah Fluktuasi Harga, Catat Arus Masuk ETF Sebesar $604 Juta 

Pada saat penulisan, Bitcoin dinilai sekitar $102,915, mencerminkan penurunan sekitar 0.71% selama 24 jam terakhir. Selama periode ini, harga tertinggi yang dicapai adalah $106,847, sedangkan harga terendah adalah $102,718. Total kapitalisasi pasar mencapai sekitar $2.04 triliun.

Berdasarkan data dari SoSoValue, selama minggu perdagangan dari 12 Mei hingga 16 Mei, dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin spot mencatat total arus masuk bersih sekitar $604 juta.

Kenaikan harga mata uang kripto yang tiba-tiba pada hari Minggu telah menyebabkan suasana hati-hati di kalangan investor. Beberapa pelaku pasar mengamati dengan saksama indikasi tren kenaikan yang berkelanjutan, sementara yang lain menyebut pergerakan tersebut sebagai kemungkinan "Sunday fakeout." 

Para analis mulai memperkirakan potensi penurunan Bitcoin Nilainya menjadi sekitar $99,000 setelah kenaikan tajam yang mendorong harga di atas $ 105,000 Penurunan harga yang lebih luas berpotensi membawa total kapitalisasi pasar mata uang kripto global di bawah $3 triliun. 

Namun, perkembangan ekonomi makro yang mendukung membantu menstabilkan pasar. Dengan ketegangan atas tarif antara Amerika Serikat dan China yang menunjukkan tanda-tanda mereda, aset digital mengalami momentum kenaikan, bahkan saat tekanan politik terus berlanjut pada Federal Reserve AS untuk menerapkan pemotongan suku bunga.