MetaMask Pertimbangkan Peluncuran Token $MASK dan Fokus pada DesentralisasiTujuan Utama Token MASK dan Keamanan PenggunaPerspektif Regulasi dan Langk
MetaMask masih mempertimbangkan peluncuran token MASK meskipun belum ada keputusan pasti. Dalam sebuah wawancara, co-founder MetaMask, Dan Finlay, mengatakan bahwa peluncuran token ini bisa saja terjadi, namun ia menekankan bahwa keputusan ini hanya akan diumumkan secara resmi melalui dompet MetaMask.
Sejak 2021, ide peluncuran token MASK telah dibicarakan di kalangan pengembang MetaMask dan diungkapkan oleh CEO ConsenSys, Joseph Lubin. Tujuan utama peluncuran token ini adalah untuk mendukung desentralisasi progresif di seluruh platform ConsenSys, bukan untuk mengejar hype atau memanfaatkan airdrop.
Finlay juga menegaskan bahwa jika token MASK diluncurkan, pengguna tidak akan pernah menemukannya melalui tautan yang tidak jelas atau akun media sosial yang meragukan. Semua informasi terkait akan disampaikan langsung di dalam dompet MetaMask.
Tujuan Utama Token MASK dan Keamanan Pengguna
Inisiatif peluncuran token MASK tidak hanya tentang desentralisasi, tetapi juga tentang menciptakan sistem yang aman dan terpercaya bagi penggunanya. MetaMask berfokus pada menghindari potensi eksploitasi, seperti yang terjadi dengan airdrop yang dapat disalahgunakan.
Dengan lebih dari 30 juta pengguna aktif bulanan pada 2024, MetaMask tetap menjadi dompet kripto terbesar. Namun, dengan persaingan yang semakin ketat dari dompet lain seperti Rainbow dan Rabby, MetaMask terus meningkatkan UX agar untuk tetap unggul di pasar.
Meskipun ada banyak spekulasi, Finlay menegaskan bahwa keamanan tetap menjadi prioritas. MetaMask tidak akan memanfaatkan informasi pribadi pengguna, seperti nomor telepon atau email, untuk mengumumkan peluncuran token.
Baca juga Setelah DeFi, NFT, dan AI, Internet Capital Markets (ICM) Siap Jadi Tren Besar Web3 di 2025
Perspektif Regulasi dan Langkah Selanjutnya
Meskipun regulasi kripto masih dalam ketidakpastian, Finlay menunjukkan optimisme bahwa administrasi yang lebih permisif dapat membuka jalan bagi peluncuran token yang lebih aman.
MetaMask berkomitmen untuk terus berinovasi dan bersaing di ruang yang sangat kompetitif. Finlay mengakui bahwa mereka sadar akan cepatnya perkembangan persaingan, namun mereka tetap fokus untuk menyediakan pengalaman terbaik bagi pengguna dengan menjaga prinsip desentralisasi dan keamanan yang kuat.
Jika token MASK akhirnya diluncurkan, MetaMask berjanji untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan langsung kepada penggunanya, memastikan bahwa tidak ada ruang untuk penipuan.
Baca juga VanEck Gandeng Securitize untuk Tokenisasi US Treasury Secara Digital
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
Polisi Hong Kong menangkap 12 orang yang diduga mencuci $15 juta melalui toko pertukaran kripto
Polisi Hong Kong menargetkan sindikat pencucian uang lintas batas dengan penggerebekan yang berujung pada penangkapan 12 orang, kata polisi. Uang tersebut, sebagian berasal dari penipuan, diubah menjadi kripto melalui toko pertukaran over-the-counter sebagai cara pencucian uang.
Pengacara pembela dalam kasus Samourai, Tornado Cash menuduh jaksa menyembunyikan bukti yang meringankan
Pengacara dalam kasus Samourai Wallet dan Tornado Cash menuduh jaksa menahan panggilan telepon yang mereka katakan bisa menjadi bukti penting untuk pembelaan mereka. Dalam panggilan telepon tersebut, karyawan senior FinCEN menyarankan kepada jaksa pemerintah bahwa protokol non-kustodian mungkin tidak memenuhi syarat sebagai bisnis layanan uang, elemen kunci dari beberapa tuduhan. Jaksa dalam kasus Samourai meremehkan tuduhan tersebut, dengan berargumen bahwa panggilan itu telah diungkapkan secara adil sebelum persidangan dan mewakili "inf" karyawan tersebut.
Presiden Argentina Milei melewatkan sidang perdata saat hakim kasus Libra memerintahkan catatan bank dibuka
Ringkasan Cepat Seorang hakim yang mengawasi kasus terhadap Presiden Argentina atas promosinya terhadap mata uang kripto yang bergejolak meminta bank sentral negara tersebut untuk membuka catatan bank presiden, bersama dengan catatan bank saudara perempuannya, menurut laporan media lokal. Presiden, Javier Milei, juga dilaporkan gagal menghadiri atau mengirim pengacara ke sidang mediasi dalam kasus perdata terpisah. Milei menghadapi seruan untuk pemakzulan dan tuduhan penipuan setelah dia secara terbuka mendukung token Libra, yang nilainya anjlok tak lama kemudian.
Trump: “Banyak Hal Baik” Datang ke AS Bulan Depan
Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya
