Opini: Emas mencapai rekor tertinggi, didorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga dan permintaan aset safe-haven

Harga emas mencapai rekor tertinggi lainnya pada hari Kamis setelah AS merilis data inflasi yang moderat yang mendukung pelonggaran oleh Fed, selain meningkatnya ketegangan perdagangan yang memicu pembelian aset safe-haven. Menurut laporan yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS pada hari Kamis, inflasi grosir AS stagnan pada bulan Februari karena penurunan biaya jasa. Selain itu, indeks harga konsumen yang dirilis pada hari Rabu lebih lemah dari yang diharapkan, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Laporan tersebut 'menunjukkan bahwa permintaan melambat akibat menurunnya kepercayaan, memberikan ruang untuk melonggarkan sifat restriktif kebijakan moneter,' kata Bart Melek, kepala strategi komoditas global di TD Securities. 'Emas berperilaku seperti aset lindung nilai, bergerak berlawanan arah dengan aset berisiko seperti ekuitas.' Institusi semakin yakin bahwa kebijakan perdagangan destruktif Trump ditambah dengan kekhawatiran lainnya akan mendorong harga emas lebih tinggi lagi. Macquarie Group memperkirakan lonjakan hingga $3.500 pada kuartal kedua, dan BNP Paribas telah menaikkan perkiraannya untuk harga rata-rata emas menjadi jauh di atas $3.000.