Indikator Pi Network Beri Sinyal Bakal Koreksi

Pi Network (PI) melonjak lebih dari 200% dalam tujuh hari, hampir menyentuh US$3 atau sekitar Rp49 ribu. Karena itulah PI menjadi altcoin yang paling banyak dibicarakan di awal tahun 2025 ini.

Saat artikel ini ditulis, PI mengalami penurunan lebih dari 11% dalam 24 jam terakhir, menyentuh harga US$2,41 atau sekitar Rp39.969, menurut data CoinMarketCap . Volume perdagangannya juga turun hingga 48%, menyentuh US$1,75 miliar atau sekitar Rp29 triliun.

Pergerakan harga PI dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Meski terdapat kenaikan yang cukup tinggi, kondisi pasar kripto secara keseluruhan sebenarnya sedang tidak bagus. Bitcoin (BTC) menyentuh nilai US$79 ribu atau sekitar Rp1,310 miliar. Kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan mengalami penurunan hingga 6%, mengindikasikan banyak kripto yang dikembalikan ke exchange.

Hal ini mungkin akan terjadi juga di PI, mengingat terdapat beberapa analisis teknikal yang memberikan sinyal penurunan.

Baca juga: Pi Network Rilis Mainnet, Listing Token PI di Exchange Kripto

Analisis Teknikal Harga Pi Network

Analis beincrypto, Tiago Amaral , melihat dari Directional Movement Index (DMI) dan Relative Strength Index (RSI) yang mengindikasikan memudarnya tekanan bullish dan mengisyaratkan potensi pembalikan tren.

DMI menunjukkan pembeli masih memegang kendali, tetapi celah menyempit antara +DI dan -DI menandakan melemahnya tekanan naik. RSI PI mendingin dari level overbought, dan garis EMA-nya mengisyaratkan pembalikan tren, membuat prospek bullish-nya berisiko.

Grafik DMI PI di TradingView. Sumber: Beincrypto

Grafik DMI PI menunjukkan Average Directional Index (ADX)-nya saat ini berada di 37,6, setelah melonjak dari 9 ke 62,7. ADX sendiri digunakan untuk mengukur kekuatan sebuah tren tanpa menunjukkan arahnya.

+DI PI berada di 23,6, turun dari 57 pada kemarin, mengindikasikan melemahnya tekanan bullish. -DI telah naik ke 20 dari 1, menunjukkan peningkatan sentimen bearish.

Sementara itu, untuk RSI PI saat ini berada di 52,2, setelah mencapai level tertinggi 95 dan bertahan di atas 70 selama beberapa jam pada 26 Februari.

Grafik RSI PI di TradingView. Sumber: Beincrypto

Nilai di atas 70 mengindikasikan kondisi overbought, menunjukkan aset dinilai terlalu tinggi dan akan mengalami penurunan, nilai di bawah 30 mengindikasikan kondisi oversold, yang menandakan potensi rebound harga. RSI antara 30 dan 70 dianggap netral.

RSI PI turun ke 52,2 setelah bertahan di atas 70 dan mencapai puncaknya di 95 menunjukkan tekanan beli yang kuat telah mereda. Penurunan ini mencerminkan hilangnya momentum bullish dan mengindikasikan PI memasuki fase konsolidasi

Penurunan tajam dari level overbought yang ekstrim menunjukkan aksi take profit sedang terjadi, meningkatkan kemungkinan koreksi harga sementara.

Namun, karena RSI saat ini berada di zona netral, pergerakan harga bergantung pada minat beli berlanjut atau tekanan jual terus meningkat.

Garis EMA PI tetap bullish, dengan garis jangka pendek di atas garis jangka panjang, menunjukkan tren naik masih utuh. Namun, pergerakan menunjukkan tren naik ini bisa kehilangan momentum, seperti yang dikonfirmasi oleh nilai DMI dan RSI terbaru.

Baca juga: CEO Bybit Bersikeras Sebut Pi Network Skema Penipuan