Jepang Berencana Tinjau Aturan Crypto: Apa Dampaknya bagi Pasar?
Jakarta, Pintu News – Pemerintah Jepang berencana untuk meninjau kembali peraturan crypto di negara tersebut. Langkah ini dilakukan di tengah perkembangan pesat pasar aset digital dan peningkatan adopsi teknologi blockchain . Berdasarkan laporan Bloomberg, tinjauan ini bertujuan untuk memperbarui regulasi yang ada agar lebih sesuai dengan kondisi pasar yang terus berkembang dan lebih melindungi investor di sektor ini.
Mengapa Jepang Melakukan Tinjauan Ulang?
Jepang telah lama dikenal sebagai salah satu negara yang proaktif dalam mengatur aset digital. Setelah peretasan besar yang melibatkan Mt. Gox pada tahun 2014, Jepang memperkenalkan beberapa peraturan ketat untuk melindungi para pengguna crypto. Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi blockchain dan adopsi aset digital yang semakin meluas, pemerintah merasa perlu untuk memperbarui regulasi yang ada.
Tinjauan ini juga bertujuan untuk menyeimbangkan perlindungan investor dengan inovasi teknologi. Jepang ingin memastikan bahwa regulasi mereka tetap mendukung pertumbuhan industri kripto tanpa menghambat inovasi.
Baca Juga: 4 Altcoin Terbaik untuk Dibeli Sekarang: Raih Keuntungan 100x dengan Investasi $10!
Dampak Bagi Industri Crypto

Tinjauan terhadap peraturan crypto di Jepang bisa membawa berbagai dampak bagi industri, baik di tingkat domestik maupun internasional. Salah satu perubahan yang diantisipasi adalah peningkatan pengawasan terhadap bursa crypto dan penyedia layanan aset digital. Selain itu, Jepang juga mungkin akan memperkenalkan aturan baru yang lebih ketat untuk mengatasi risiko pencucian uang dan penipuan dalam perdagangan aset digital.
Bagi perusahaan yang beroperasi di sektor crypto, perubahan regulasi ini bisa berarti biaya kepatuhan yang lebih tinggi. Namun, di sisi lain, regulasi yang lebih jelas dan komprehensif juga bisa memberikan keamanan bagi para investor dan mendorong adopsi yang lebih luas di kalangan masyarakat umum.
Baca Juga: Akankah Shiba Inu Mengulang Lonjakan 3 Digit Bersejarahnya Oktober 2024 Ini?
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR , ETH/IDR , SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum ber investasi . Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinDesk. Japan Plans to Review Its Crypto Rules . Diakses tanggal 1 Oktober 2024.
- Featured Image: Generated by AI
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ArbitrumDAO Memilih Franklin Templeton, Spiko, dan WisdomTree untuk STEP 2 guna Memperluas Penerapan Aset Dunia Nyata Secara On-Chain
Singkatnya ArbitrumDAO telah menyetujui fase berikutnya dari Program Pemberian Dana Abadi Perbendaharaan Stabilnya, mengalokasikan 35 juta ARB ke aset Perbendaharaan AS yang ditokenisasi yang dikelola oleh Franklin Templeton, Spiko, dan WisdomTree.

Vana Memperkenalkan Vana Academy Untuk Mendukung Bisnis Modal Data dan Memajukan Ekonomi Data AI
Singkatnya Vana telah meluncurkan Vana Academy, program sembilan minggu yang dirancang untuk mendukung pengembangan proyek dalam ekonomi data AI yang sedang berkembang dengan memandu peserta melalui proses membangun bisnis yang berpusat pada data.

Menjelajahi Revolusi AI Di Web3:AI Terdesentralisasi, Kepemilikan Data, dan Jalan ke Depan
Singkatnya Salah satu diskusi di Konferensi Hack Seasons di Dubai mengeksplorasi bagaimana gelombang AI membentuk kembali pengembangan blockchain dan interaksi pengguna, dengan fokus pada munculnya agen otonom, dApps bertenaga AI, dan kemajuan dalam keamanan dan analisis data.

BlackRock bertemu dengan Gugus Tugas Kripto SEC untuk membahas staking dan opsi pada ETF kripto
Ringkasan Singkat Perwakilan BlackRock berbicara dengan staf SEC tentang 'pertimbangan untuk memfasilitasi ETP dengan kemampuan staking.' BlackRock juga membahas standar umum untuk menyetujui ETF kripto.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








