Hamster Kombat Tindak Tegas Pemain yang CurangSanksi bagi Pemain CurangAirdrop dan Listing Token
Hamster Kombat ($HMSTR), airdrop tap tap ini baru saja memperkenalkan lencana baru bernama “Cheating is Bad.” Lencana ini bertujuan untuk mendeteksi aktivitas curang dan perilaku tidak etis di kalangan pemain. Lencana akan muncul otomatis di profil pemain yang terdeteksi melakukan tindakan mencurigakan. Lencana ini dikenali dengan tanda centang hijau yang jelas. Jika kamu melihat tanda ini di akunmu, artinya akun sedang diawasi ketat.

Pemantauan ini bisa berujung pada penangguhan sementara atau larangan permanen, tergantung pada tingkat pelanggaran. Sistem otomatis Hamster Kombat mengaktifkan lencana “Cheating is Bad” saat mendeteksi penggunaan metode curang. Ini termasuk bot, skrip otomatis, atau cara lain yang memberi keuntungan tidak adil dalam pengumpulan poin atau kunci.
Baca juga Hamster Kombat Beri Update Tentang Airdrop $HMSTR
Sanksi bagi Pemain Curang
Langkah ini diambil untuk memengaruhi keuntungan pemain yang ditandai selama airdrop. Pemain yang memiliki lencana ini mungkin mendapatkan pengurangan hadiah selama distribusi token, mempengaruhi jumlah token yang diterima.
Selain larangan curang, ada rumor bahwa negara seperti India, Pakistan, dan Rusia mempertimbangkan untuk melarang Hamster Kombat. Namun, sejauh ini rumor ini belum terkonfirmasi dan masih spekulasi di kalangan komunitas. Meskipun ada kekhawatiran dari otoritas, Hamster Kombat tetap populer di negara-negara tersebut. Game ini justru terus berkembang dengan jumlah pemain aktif yang meningkat setiap hari.
Baca juga Pejabat Iran Kecam ‘Hamster Kombat’, Tuduh Alihkan Perhatian dari Pemilihan Presiden
Airdrop dan Listing Token
Selain memperketat aturan, Hamster Kombat juga mengumumkan sejumlah acara besar. Salah satunya adalah airdrop token $HMSTR yang akan digelar pada 26 September 2024. Ini menjadi salah satu acara paling dinantikan oleh komunitas pemain. Sebanyak 60% dari total pasokan $HMSTR akan dialokasikan untuk komunitas pemain.
Source: OKXLangkah ini menunjukkan komitmen Hamster Kombat terhadap basis penggunanya. Sisanya, 40%, akan digunakan untuk menjaga likuiditas dan mendukung kemitraan strategis. Hamster Kombat juga merencanakan listing token $HMSTR di bursa kripto besar antara September dan Oktober 2024. Token ini akan tersedia di Binance, Bybit, OKX, dan lain lain.
Listing pertama akan dilakukan di Bybit pada 26 September, bersamaan dengan airdrop. OKX juga akan melisting token pada hari yang sama, yang telah membangkitkan antusiasme di komunitas.
Analis memperkirakan bahwa token $HMSTR akan sukses pada awalnya berkat basis pengguna yang besar dan keterlibatan komunitas yang kuat. Namun, mereka juga memperingatkan potensi volatilitas harga setelah airdrop, karena volume token yang besar akan memasuki pasar secara bersamaan.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Hamster Kombat siap terus berkembang di industri blockchain, meskipun tantangan ke depan mungkin masih ada.
Baca juga Hamster Kombat Umumkan Peluncuran Airdrop di 26 September
Disclaimer: Konten pada artikel ini hanya merefleksikan opini penulis dan tidak mewakili platform ini dengan kapasitas apa pun. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai referensi untuk membuat keputusan investasi.
Kamu mungkin juga menyukai
ArbitrumDAO Memilih Franklin Templeton, Spiko, dan WisdomTree untuk STEP 2 guna Memperluas Penerapan Aset Dunia Nyata Secara On-Chain
Singkatnya ArbitrumDAO telah menyetujui fase berikutnya dari Program Pemberian Dana Abadi Perbendaharaan Stabilnya, mengalokasikan 35 juta ARB ke aset Perbendaharaan AS yang ditokenisasi yang dikelola oleh Franklin Templeton, Spiko, dan WisdomTree.

Vana Memperkenalkan Vana Academy Untuk Mendukung Bisnis Modal Data dan Memajukan Ekonomi Data AI
Singkatnya Vana telah meluncurkan Vana Academy, program sembilan minggu yang dirancang untuk mendukung pengembangan proyek dalam ekonomi data AI yang sedang berkembang dengan memandu peserta melalui proses membangun bisnis yang berpusat pada data.

Menjelajahi Revolusi AI Di Web3:AI Terdesentralisasi, Kepemilikan Data, dan Jalan ke Depan
Singkatnya Salah satu diskusi di Konferensi Hack Seasons di Dubai mengeksplorasi bagaimana gelombang AI membentuk kembali pengembangan blockchain dan interaksi pengguna, dengan fokus pada munculnya agen otonom, dApps bertenaga AI, dan kemajuan dalam keamanan dan analisis data.

BlackRock bertemu dengan Gugus Tugas Kripto SEC untuk membahas staking dan opsi pada ETF kripto
Ringkasan Singkat Perwakilan BlackRock berbicara dengan staf SEC tentang 'pertimbangan untuk memfasilitasi ETP dengan kemampuan staking.' BlackRock juga membahas standar umum untuk menyetujui ETF kripto.

Berita trending
LainnyaHarga kripto
Lainnya








