Apa itu Bitcoin Dominance dan Bagaimana Cara Menggunakannya

Dalam dunia mata uang kripto, ada banyak hal yang perlu diperhatikan selain harga Bitcoin. Salah satu metrik paling penting bagi para trader dan investor adalah Bitcoin Dominance - sebuah indikator utama tentang seberapa besar pengaruh Bitcoin terhadap seluruh pasar kripto. Jika kamu pernah bertanya-tanya apa arti sebenarnya dari Bitcoin Dominance atau bagaimana Bitcoin Dominance dapat membantu kamu membuat keputusan trading yang lebih cerdas, kamu berada di tempat yang tepat.

Panduan ini akan menguraikan apa itu Bitcoin Dominance, bagaimana cara kerjanya, mengapa itu penting, dan bagaimana kamu dapat menggunakannya untuk mengantisipasi pergerakan pasar - terutama saat altcoin season datang. Mari kita selami.

Apa Itu Bitcoin Dominance?

Bitcoin Dominance mengacu pada persentase total kapitalisasi pasar mata uang kripto yang dimiliki oleh Bitcoin. Sederhananya, Bitcoin Dominance menunjukkan berapa banyak dari seluruh pasar kripto yang terdiri dari nilai Bitcoin dibandingkan dengan gabungan semua mata uang kripto lainnya.

Sebagai contoh, jika total pasar kripto bernilai $2 triliun dan kapitalisasi pasar Bitcoin adalah $1,2 triliun, maka Bitcoin Dominance adalah 60%.

Bitcoin Dominance terus berubah. Bitcoin Dominance bergerak mengikuti harga Bitcoin, kinerja altcoin, dan sentimen pasar secara keseluruhan. Ini merupakan indikator dinamis yang diperbarui secara real time di situs-situs seperti CoinMarketCap dan CoinGecko, dan sering kali menjadi metrik utama bagi siapa pun yang melacak pergerakan pasar kripto.

Grafik Bitcoin Dominance

Sumber: CoinMarketCap

Mengapa Bitcoin Dominance Penting bagi Trader

Bitcoin Dominance lebih dari sekadar angka - ini adalah kompas sentimen pasar:

1. Kepercayaan Pasar

Ketika Bitcoin Dominance meningkat, itu biasanya menandakan bahwa investor memindahkan uang ke Bitcoin. Hal ini sering terjadi pada saat ketidakpastian atau koreksi, ketika Bitcoin dipandang sebagai aset kripto yang “lebih aman”.

2. Selera Risiko

Ketika Bitcoin Dominance turun, ini menandakan bahwa investor menyebarkan modal ke dalam altcoin, yang menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dalam pasar yang lebih luas dan selera risiko yang lebih tinggi.

3. Prediksi Tren

Para trader menggunakan perubahan dominasi bersama dengan harga Bitcoin untuk memprediksi tren. Contoh:

• Jika harga Bitcoin meningkat dan dominasi juga meningkat, maka ini sering kali merupakan pasar bullish yang dipimpin oleh Bitcoin.

• Jika Bitcoin stabil tetapi Bitcoin Dominance menurun, maka altcoin mungkin memulai reli.

4. Strategi Portofolio

Mengamati Bitcoin Dominance dapat membantu kamu memutuskan bagaimana menyeimbangkan portofolio kamu antara BTC dan altcoin tergantung pada trennya.

Cara Menggunakan Bitcoin Dominance dalam Trading

1. Identifikasi Fase Pasar

Gunakan Bitcoin Dominance untuk memahami di mana posisi kita dalam siklus pasar:

• Meningkatnya Bitcoin Dominance + Meningkatnya Harga BTC → Bull run yang dipimpin oleh Bitcoin. Prioritaskan BTC dalam portofolio kamu.

• Menurunnya Bitcoin Dominance + Harga BTC Stabil/Naik → Tanda-tanda awal altcoin season. Mulailah berotasi ke dalam altcoin berkualitas tinggi.

• Meningkatnya Bitcoin Dominance + Penurunan Harga BTC → Sentimen Bearish. Para investor keluar dari altcoin dan kembali ke Bitcoin sebagai tempat yang aman.

• Menurunnya Bitcoin Dominance + Penurunan Harga BTC → Sentimen risk-off secara umum. Mungkin ini saat yang tepat untuk tetap memegang stablecoin atau mengurangi eksposur.

2. Waktu Entri dan Keluar Altcoin

Ketika Bitcoin Dominance mulai menurun, terutama setelah periode penguatan BTC yang panjang, hal ini sering kali menandai tahap awal reli altcoin. Ini bisa menjadi sinyal bagi kamu untuk mulai menjelajahi posisi altcoin yang menjanjikan.

Sebaliknya, jika Bitcoin Dominance mulai meningkat tajam ketika altcoin sedang mengalami kenaikan, hal ini menunjukkan bahwa modal mengalir kembali ke Bitcoin, dan altcoin dapat mengalami koreksi.

3. Sesuaikan Alokasi Portofolio

Banyak investor kripto menggunakan Bitcoin Dominance sebagai sinyal penyeimbangan kembali portofolio:

• Ketika Bitcoin Dominance sangat tinggi, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengalihkan sebagian keuntungan dari Bitcoin ke dalam altcoin yang masih bernilai rendah (undervalued).

• Ketika Bitcoin Dominance sangat rendah, mungkin ini saatnya untuk mengurangi risiko dan kembali ke Bitcoin atau stablecoin untuk mengantisipasi koreksi.

4. Padukan dengan Analisis Teknikal

Untuk lebih akurat, gabungkan Bitcoin Dominance dengan:

• Tren harga BTC

• Pola grafik Altcoin (misalnya, rasio ETH/BTC)

• Indikator volume dan sentimen pasar

Tampilan berlapis-lapis ini memberi kamu gambaran yang lebih jelas tentang ke mana uang mengalir - dan ke mana uang itu akan pergi selanjutnya.

Bitcoin Dominance dari Waktu ke Waktu

Bitcoin Dominance telah mengalami perubahan yang drastis selama bertahun-tahun:

• Pada tahun-tahun awal (2013-2016), Bitcoin Dominance mencapai lebih dari 90%, karena Bitcoin adalah mata uang kripto yang dominan.

• Pada tahun 2017, lonjakan altcoin (seperti Ethereum dan Ripple) menurunkan Bitcoin Dominance menjadi sekitar 37%, menandai “altcoin season” pertama.

• Pada tahun 2021, kemunculan DeFi dan NFT sekali lagi mengurangi Bitcoin Dominance hingga di bawah 40%.

• Pada pertengahan tahun 2025, Bitcoin Dominance saat ini berada di kisaran 63%, menunjukkan bahwa Bitcoin telah mendapatkan kembali pangsa pasar yang besar di tengah lonjakan harga dan persetujuan ETF baru-baru ini.

Pola historis ini menunjukkan bagaimana Bitcoin Dominance mengalami pasang surut tergantung pada siklus pasar dan tren inovasi dalam altcoin.

Apa Arti Tinggi/Rendahnya Bitcoin Dominance?

Bitcoin Dominance Tinggi (di atas 60-65%):

• Menunjukkan bahwa modal sebagian besar mengalir ke Bitcoin.

• Mengindikasikan selera risiko pasar yang lebih rendah.

• Biasanya terjadi selama koreksi atau bull run yang dipimpin oleh Bitcoin.

Bitcoin Dominance Rendah (di bawah 50%):

• Mengindikasikan investor memindahkan modal ke dalam altcoin

• Menandakan meningkatnya kepercayaan terhadap proyek-proyek baru dan ekosistem kripto alternatif.

• Sering terjadi selama altcoin season, ketika token seperti Ethereum, Solana, atau koin meme mengungguli kinerja Bitcoin.

Singkatnya:

• Dominasi tinggi = Bitcoin adalah raja, altcoin tertinggal.

• Dominasi rendah = Altcoin sedang panas, dan pasar lebih spekulatif.

Apakah Bitcoin Dominance Merupakan Indikator yang Baik untuk Altseason?

Ya - meskipun bukan prediktor yang sempurna, Bitcoin Dominance adalah salah satu indikator awal yang paling populer untuk altseason.

Berikut adalah cara para trader menggunakannya:

• Bitcoin Dominance menurun + harga Bitcoin yang stabil/naik = Altseason mungkin sudah dimulai.

• Bitcoin Dominance turun tajam = Perputaran modal dari Bitcoin ke dalam altcoin.

• Lonjakan yang tiba-tiba dalam Bitcoin Dominance = Altcoin mungkin mendingin; Bitcoin mendapatkan kembali penguatannya.

Secara historis, reli besar altcoin selalu mengikuti penurunan tajam dalam Bitcoin Dominance. Mengamati tren ini - terutama bersamaan dengan volume, sentimen, dan aksi harga Bitcoin - dapat membantu kamu mengidentifikasi tanda-tanda awal ke mana arah pergerakan uang.

Kesimpulan

Bitcoin Dominance mungkin terdengar seperti istilah teknikal, tetapi ini adalah salah satu cara paling sederhana untuk memahami gambaran yang lebih besar dari pasar kripto. Untuk pemula, mengawasi metrik ini bisa sangat membantu - baik saat kamu mencoba mengatur waktu pembelian altcoin, mengurangi risiko, atau memahami suasana pasar secara keseluruhan.

Jadi, ketika kamu memeriksa harga Bitcoin, jangan lupa untuk memeriksa Bitcoin Dominance. Angka tunggal itu dapat membantu kamu membuat keputusan kripto yang lebih baik.

Daftar sekarang dan jelajahi dunia kripto yang luar biasa di Bitget!

Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau pun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.