Allora (ALLO): Jaringan AI Terdesentralisasi yang Memperbaiki Sendiri
Allora adalah jaringan AI yang memperbaiki sendiri dan terdesentralisasi yang memanfaatkan model mesin pembelajaran yang dibangun komunitas untuk prediksi yang akurat dan sadar konteks. Didirikan oleh Nick Emmons dan Kenny Peluso pada tahun 2019 dan didukung oleh Polychain Capital, Framework Ventures, dan Blockchain Capital dengan pendanaan sebesar $35 juta, Allora (ALLO) akan segera tersedia di Bitget!
Apa itu Allora (ALLO)?
Allora adalah jaringan AI terdesentralisasi yang mengatasi masalah AI yang terisolasi dan tertutup dengan memfasilitasi kolaborasi terbuka dan perbaikan berkelanjutan di antara model pembelajaran mesin melalui protokol yang transparan dan berinsentif. Platform ini menyediakan AI yang mudah diakses untuk berbagai aplikasi Web3 dan kegunaan di perusahaan.
AI modern didominasi oleh beberapa model tertutup dan tersentralisasi yang tidak transparan, sulit diverifikasi, dan tidak dapat diakses oleh kebanyakan pengguna. Jaringan AI tradisional bersifat terisolasi, yang membatasi kolaborasi dan kemajuan bersama dalam akurasi prediksi. Institusi tersentralisasi membuat sulit untuk memverifikasi bagaimana prediksi dibuat dan apakah prediksi tersebut dapat dipercaya.
Allora mengatasi tantangan ini dengan memungkinkan berbagai model AI untuk berkolaborasi dan bersaing dalam jaringan. Model-model mengirimkan prediksi ke topik-topik tertentu, sementara model-model lain mengevaluasi mereka untuk akurasi. Hal ini menciptakan lingkaran umpan balik di mana model-model terus-menerus diberi hadiah atau dihukum berdasarkan kinerjanya, sehingga sistem menjadi semakin cerdas seiring waktu.
Inovasi Utama: Allora menggunakan konsensus Proof of Alpha, yang memberikan hadiah kepada peserta berdasarkan kualitas prediksi mereka, bukan berdasarkan pekerjaan komputasi atau staking. Platform ini memanfaatkan mesin pembelajaran zero-knowledge (zkML) untuk memungkinkan verifikasi kriptografis terhadap prediksi sambil tetap menjaga privasi dan transparansi.
Siapa yang menciptakan Allora (ALLO)?
Allora didirikan pada tahun 2019 di New York oleh Nick Emmons dan Kenny Peluso, keduanya mantan engineer blockchain di John Hancock. Perusahaan tersebut awalnya bernama Upshot sebelum rebranding menjadi Allora Labs untuk fokus pada AI terdesentralisasi di luar penilaian NFT.
Nick Emmons (Co-Founder & CEO):
● Mantan Lead Blockchain Engineer di John Hancock dan Manulife
● Mengembangkan aplikasi di blockchain publik dan berkontribusi dalam strategi blockchain di institusi keuangan
● Memimpin arah strategis dan visi untuk AI terdesentralisasi di Allora Labs
● Area fokus: AI Terdesentralisasi, penguatan pembelajaran, dan kecerdasan berbasis kolaborasi
Kenny Peluso (Co-Founder & CTO):
● Sarjana Sains dalam Matematika Terapan dari Universitas Brown
● Mantan full-stack developer di John Hancock
● Mengawasi pengembangan teknis dan implementasi di Allora Labs
● Bekerja sama dengan Nick Emmons sebelum mendirikan Allora Labs
Anggota Tim Utama:
● Tayeb Kenzari: Strategy and marketing lead
● Keenan Olsen: Head of Growth
● Brian Chen: Finance and operation
● Guilherme Brandão: Backend and blockchain engineering
● Kjetil Vaagen: Blockchain and data engineering
Tim Allora Labs terdiri dari sekitar 30 anggota yang memiliki keahlian dalam pengembangan perangkat lunak, teknik, pemasaran, keuangan, dan riset akademik tingkat doktoral, yang tersebar secara internasional di Amerika Serikat, Kanada, Portugal, Norwegia, dan lokasi lainnya.
VC Apa yang Mendukung Allora (ALLO)?
Allora telah mengumpulkan total $35 juta melalui beberapa putaran pendanaan dari firma modal ventura terkemuka dan investor ternama di sektor kripto maupun keuangan tradisional.
Putaran Pendanaan:
● Putaran Seed: $1,25 juta
● Seri A Ekstensi (2023): $22 juta
● Putaran Strategis (2024): $3 juta, berfokus pada kemitraan strategis untuk mempercepat pengembangan ekosistem
Investor Modal Ventura Utama:
● Polychain Capital (memimpin putaran pendanaan tambahan)
● Framework Ventures (memimpin putaran pendanaan awal)
● Blockchain Capital (investor utama)
● Delphi Ventures (investor utama)
● ABCDE Capital
● CoinFund
Investor Angel Terkemuka:
● Stani Kulechov (founder Aave)
Kemitraan Strategis:
● Amazon Web Services (AWS): Dukungan pengembang untuk mengimplementasikan node worker/ pekerja Allora, sebagai bagian dari program AWS Activate/Web3 Providers
● Plume Network: Integrasi untuk Aset Dunia Nyata (RWA) dalam tumpukan DeFi untuk valuasi, penetapan harga, dan manajemen risiko
● PancakeSwap: Mendukung prediksi pasar dan prakiraan harga di Arbitrum
● Phala Network: Pengembangan bersama untuk agen AI yang melindungi privasi dan komputasi aman
● zkPredictor: Mitra infrastruktur mesin pembelajaran zero-knowledge untuk inferensi AI yang dapat diverifikasi
● Steer Protocol: Brankas likuiditas bertenaga AI untuk pasar DeFi
● Xross Road: Analisis berbasis AI untuk industri anime, hiburan, dan merek di Web3
● stc Bahrain: Kemitraan untuk pertumbuhan ekosistem Web3 dan AI di seluruh wilayah Teluk
Dukungan Allora dari hampir semua dana ventura kripto dan AI menunjukkan kepercayaan institusional terhadap jaringan AI terdesentralisasi.
Cara Kerja Allora (ALLO)
Allora beroperasi melalui sistem kolaboratif di mana beberapa model AI bekerja sama untuk menghasilkan prediksi yang akurat tanpa kendali tersentralisasi.
Jaringan AI Kolaboratif
Banyak model AI (yang disebut "worker/ pekerja") membuat prediksi tentang topik-topik spesifik seperti harga kripto, analisis sentimen, atau sinyal DeFi. Prediksi-prediksi ini dievaluasi oleh "reputer/ penilai" yang memberikan skor berdasarkan akurasi dan relevansinya. Hal ini menciptakan lingkungan yang kompetitif di mana model-model terus diperbaiki berdasarkan umpan balik dari dunia nyata.
Lingkaran Perbaikan Mandiri
Model-model menghasilkan hadiah dalam token ALLO untuk prediksi yang tepat dan dihukum atas kesalahan. Mereka dapat belajar dari kesuksesan dan kegagalan satu sama lain. Lingkaran umpan balik berkelanjutan ini membuat sistem menjadi lebih cerdas dan andal seiring waktu tanpa campur tangan manusia.
Arsitektur Topik Spesialisasi
Tugas-tugas AI diorganisir ke dalam topik-topik spesialisasi, memungkinkan model untuk fokus pada area di mana mereka berkinerja terbaik. Misalnya, satu model mungkin unggul dalam memprediksi harga Bitcoin, sementara model lain spesialis dalam menganalisis sentimen Ethereum. Setiap topik dilengkapi dengan metrik evaluasi yang disesuaikan untuk menjamin pengukuran kinerja yang akurat.
Arsitektur Teknis Tiga Layer
Allora menggunakan arsitektur modular dengan tiga layer utama:
1. Layer Konsumsi Inferensi: Antarmuka di mana pengguna meminta prediksi AI tentang topik spesifik dan membayar dalam token ALLO
2. Layer Inferensi Sintesis dan Evaluasi: Worker/ pekerja menjalankan tugas inferensi sementara reputer/ penilai menilai akurasi prediksi
3. Layer Konsensus dan Validasi: Validator mengoperasikan node pada blockchain Allora, memproses transaksi, dan menerapkan aturan staking, hadiah, dan tata kelola
Cosmos SDK Blockchain Foundation
Allora beroperasi pada blockchain Layer 1 miliknya sendiri yang dibangun pada Cosmos SDK, menyediakan skalabilitas, interoperabilitas, dan keamanan. Arsitektur berbasis Cosmos memungkinkan inferensi AI terdesentralisasi, evaluasi, dan konsensus dengan mesin pembelajaran zero-knowledge terintegrasi untuk privasi dan verifikasi.
Privasi dan Verifikasi
Mesin pembelajaran zero-knowledge menjaga prediksi individu tetap privat sementara bukti kriptografis memverifikasi keakuratan secara on-chain. Hal ini menjamin transparansi tanpa mengorbankan keamanan data atau mengungkapkan informasi sensitif tentang operasi model.
Interoperabilitas Multi-Chain
Meskipun jaringan inti berbasis Cosmos, Allora terintegrasi dengan Ethereum, Solana, Bitcoin (melalui model prediktif), Mantle, Starknet, zkSync, dan ekosistem Web3 lainnya untuk memperluas utilitas dan aksesibilitas di seluruh jaringan blockchain.
Kamu dapat mengakses platform di allora.network dan menjelajahi dokumentasi di docs.allora.network.
Token Allora (ALLO) dan Ekonomi
Token ALLO berfungsi sebagai token utilitas dan tata kelola native yang menggerakkan jaringan AI terdesentralisasi Allora, memfasilitasi pembayaran, staking, hadiah, dan partisipasi dalam aktivitas kunci jaringan.
Detail Token
● Nama Token: Allora
● Simbol Token: ALLO
● Total Suplai: 1.000.000.000 token (1 miliar)
● Suplai Beredar Awal: 20,05% (sekitar 200.500.000 ALLO)
● Implementasi Blockchain: Allora Layer 1 (berbasis Cosmos SDK) dengan bridge multichain ke Ethereum, Base, dan BNB Chain
● Standar Token: ICS20 (Cosmos interchain)
Distribusi Token
● Pendukung Awal (VC): 31,05%
● Kontributor Utama (Tim): 17,50%
● Emisi Jaringan: 21,45%
● Komunitas: 9,30%
● Yayasan: 9,35%
● Ekosistem & Kemitraan: 8,85%
● Allora Prime Staking: 2,50%
Struktur Vesting: Pendukung dan kontributor memiliki penguncian selama tiga tahun dengan penguncian penuh selama 12 bulan, kemudian 33% dibuka, sisanya linier selama 24 bulan. Alokasi ekosistem dan komunitas telah dibuka sebesar 50% pada Peristiwa Pembuatan Token (TGE), sisanya akan dilepaskan linear selama dua tahun. Emisi jaringan menggunakan jadwal penurunan yang mirip Bitcoin untuk mekanisme staking dan hadiah.
Utilitas Token
● Pembayaran untuk Inference AI: Pengguna dan aplikasi membayar ALLO untuk mengakses prediksi, wawasan, dan analisis bertenaga AI yang disediakan oleh model worker/ pekerja jaringan
● Staking & Partisipasi: Validator dan reputer/ penilai staking ALLO untuk mengamankan jaringan, mengevaluasi prediksi, dan berpartisipasi dalam konsensus, serta menghasilkan hadiah protokol untuk partisipasi yang jujur
● Menghasilkan dengan Berkontribusi: Worker/ pekerja (operator model AI) menghasilkan ALLO dengan menyediakan prediksi akurat pada berbagai topik
● Tata Kelola: Holder token berhak voting dalam pembaruan jaringan, parameter protokol, pembuatan topik, dan arah pendanaan dalam tata kelola terdesentralisasi
● Insentif Ekosistem: ALLO mendanai hackathon, hibah pengembangan, dan inisiatif ekosistem yang menumbuhkan platform Allora
● Staking Premium: Program staking Prime Allora menawarkan hadiah eksklusif, peningkatan imbal hasil, dan akses awal ke fitur-fitur baru bagi para peserta
Mengapa Allora?
Sistem AI tradisional bersifat tersentralisasi, tidak transparan, dan tidak dapat diakses oleh kebanyakan pengguna. Allora mengatasi tantangan-tantangan fundamental ini dengan teknologi yang teruji dan dukungan ekosistem:
Kepemimpinan Terbukti: Didirikan oleh Nick Emmons dan Kenny Peluso, keduanya mantan engineer blockchain di John Hancock dengan pengalaman dalam pengembangan blockchain publik dan inovasi teknologi keuangan.
Dukungan Institusional: $35 juta yang dikumpulkan dari investor terkemuka termasuk Polychain Capital, Framework Ventures, Blockchain Capital, Delphi Ventures, dan CoinFund, menunjukkan kepercayaan terhadap AI terdesentralisasi.
Kecerdasan Kolektif Perbaikan Mandiri: Mekanisme unik di mana beberapa model AI independen secara terus-menerus memperbaiki diri melalui kompetisi dan kolaborasi dalam topik-topik spesialisasi, dengan reputer/ penilai mengevaluasi prediksi untuk menjamin hanya kinerja teratas yang diberi hadiah.
Konsensus Proof of Alpha: Memberikan hadiah kepada peserta berdasarkan kualitas dan akurasi prediksi, bukan berdasarkan kerja komputasi atau staking, menjamin keselarasan ekonomi dan akurasi yang didorong oleh pasar di seluruh jaringan.
Integrasi Mesin Pembelajaran Zero-Knowledge: Pemimpin dalam teknologi zkML, memungkinkan prediksi untuk terbukti secara kriptografis benar di on-chain tanpa mengekspos data pribadi atau internal model, menyeimbangkan transparansi dengan privasi.
Jaringan Kemitraan Strategis: Integrasi dengan Amazon Web Services untuk infrastruktur, PancakeSwap untuk pasar prediksi, Plume Network untuk RWA DeFi, Phala Network untuk AI yang melindungi privasi, dan stc Bahrain untuk ekspansi regional.
Arsitektur Multi-Chain: Blockchain Layer 1 Cosmos native dengan interoperabilitas antar Ethereum, Solana, Bitcoin, zkSync, Starknet, dan jaringan lain, menyediakan aksesibilitas dan utilitas cross-chain.
Ekosistem Aktif: Testnet publik dengan lebih dari 300.000 peserta, program akselerator yang mendukung pembuat agen AI, dan kemitraan operasional yang menghasilkan penggunaan dan pendapatan di dunia nyata.
Arsitektur Topik Modular: Aplikasi AI yang diorganisasikan ke dalam topik-topik spesialisasi (sinyal DeFi, penetapan harga NFT, NPC gaming, prediksi kesehatan) yang memungkinkan penilaian yang disesuaikan dan kompetisi model untuk domain yang ditargetkan.
Alat Pengembang: Model Development Kit (MDK), REST dan RPC API, alat CLI, dan repositori sumber terbuka memudahkan integrasi bagi pengembang yang membangun aplikasi AI terdesentralisasi.
Ekonomi Token Seimbang: Distribusi di antara kontributor, pertumbuhan ekosistem, dan emisi jaringan jangka panjang dengan jadwal penurunan yang mirip Bitcoin, yang mendorong partisipasi berkelanjutan dan desentralisasi jaringan.
Allora menggabungkan tata kelola terdesentralisasi, perbaikan model berkelanjutan, teknologi privasi, dan interoperabilitas cross-chain untuk membangun layer kecerdasan global yang dapat memperbaiki sendiri untuk Web3 dan aplikasi perusahaan.
Allora (ALLO) Mulai Aktif di Bitget
Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Allora Network (ALLO) akan listing di Zona Inovasi dan Zona AI.
Perdagangan Tersedia: 11 November 2025, pukul 20.00 WIB
Trading ALLO/USDT di Bitget!
Disclaimer: Opini yang diungkapkan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi saja. Artikel ini bukan merupakan bentuk dukungan terhadap produk dan layanan apa pun yang dibahas atau pun saran investasi, keuangan, atau perdagangan. Disarankan untuk berkonsultasi dengan para profesional yang berkualifikasi sebelum membuat keputusan keuangan.
