Mengapa Crypto Pump? Ini Penjelasan, Risiko, dan Cara Menghindarinya

Jakarta, Pintu News – Fenomena “pump” pada crypto sering kali memancing euforia dan ketakutan secara bersamaan di kalangan investor. Tidak sedikit yang tergoda oleh lonjakan harga tiba-tiba—tapi tanpa disadari, mereka terjebak dalam skema manipulasi pasar yang merugikan. Artikel ini akan mengupas secara netral mengapa crypto sering mengalami pump, bagaimana pola kerjanya, dan cara melindungi diri dari risiko yang mengintai.

Apa Itu Crypto Pump dan Pump & Dump?

Crypto pump adalah aktivitas menaikkan harga suatu aset kripto secara artifisial, biasanya pada token dengan kapitalisasi pasar dan likuiditas rendah. Pump ini sering diorganisir secara terkoordinasi melalui hype, promosi palsu di media sosial, hingga penggunaan influencer dan bot. Target utama pelaku adalah menciptakan lonjakan harga besar dalam waktu singkat agar banyak investor FOMO (Fear of Missing Out).

Pump biasanya diikuti oleh fase “dump”, yakni aksi jual besar-besaran oleh pelaku setelah harga mencapai puncaknya. Hasilnya, harga token jatuh drastis dan investor ritel yang baru masuk justru mengalami kerugian besar.

Baca Juga: Harga XRP Melonjak Lagi: Momentum Meningkat, Mengincar Resistensi Kunci

Mengapa Crypto Rentan terhadap Pump & Dump?

Golden bull and bear on stock data chart background. Investing, stock exchange financial bearish and mullish market concept. 3d illustration

Ada beberapa alasan mengapa crypto, terutama token baru atau berkapitalisasi kecil, sangat rawan menjadi sasaran pump & dump:

• Minim Regulasi: Dunia crypto masih minim pengawasan, berbeda dengan pasar saham tradisional. Hal ini memberi celah luas bagi pelaku manipulasi.
• Volatilitas Tinggi: Harga crypto mudah bergejolak, sehingga perubahan harga ekstrem bukan hal langka.
• Desentralisasi & Anonimitas: Tidak ada otoritas tunggal yang mengawasi, dan pelaku bisa beraksi secara anonim di blockchain.
• Peran Media Sosial: Platform seperti Telegram , Twitter, dan Discord kerap dimanfaatkan untuk menyebar hype, klaim bombastis, dan membangun “herd mentality”.

Bagaimana Cara Kerja Skema Pump & Dump Crypto?

1. Pemilihan Token: Pelaku memilih token dengan kapitalisasi rendah dan sedikit peminat agar mudah dikendalikan.
2. Kampanye Hype: Hype dibuat melalui pesan viral, promosi “pasti cuan”, hingga testimoni palsu.
3. Pump: Harga dinaikkan secara artifisial melalui aksi beli terkoordinasi dan tekanan sosial FOMO.
4. Dump: Setelah harga meroket, pelaku menjual besar-besaran. Harga anjlok, dan investor biasa terjebak rugi besar.

Contoh kasus, skema pump & dump yang dilakukan terhadap Viacoin di Binance pada 2018 yang nilainya sempat melonjak hingga 300% dalam waktu singkat sebelum akhirnya anjlok.

Ciri-Ciri dan Red Flag Crypto Pump

• Kenaikan harga yang sangat cepat dan tidak wajar
• Ledakan aktivitas promosi di media sosial, biasanya dari akun anonim atau bot
• Tekanan atau ajakan untuk membeli “sebelum terlambat”
• Token dengan kapitalisasi kecil dan likuiditas rendah
• Tidak ada penjelasan fundamental atau proyek jelas dari token tersebut

Risiko Hukum dan Finansial

Pump & dump di pasar tradisional adalah tindak pidana. Namun, di dunia crypto, regulasinya masih lemah sehingga pelaku sering sulit ditindak. Korban skema pump & dump biasanya sulit memulihkan kerugian karena sifat transaksi blockchain yang anonim dan global.

Tips Agar Terhindar dari Pump & Dump

• Lakukan Riset Mendalam : Jangan asal ikut tren. Periksa whitepaper , tim pengembang, serta tujuan dan roadmap proyek.
• Hindari Hype Berlebihan: Skeptis terhadap klaim “cuan pasti” dari sumber anonim.
• Diversifikasi Portofolio: Jangan all-in pada satu token berkapitalisasi kecil.
• Gunakan Platform Tepercaya: Mulai dari exchange yang sudah terdaftar dan diawasi otoritas.
• Waspadai Tekanan Beli dan Klaim Bombastis di Grup Sosial Media.

Kesimpulan

Pump di dunia crypto terjadi karena kombinasi lemahnya regulasi, tingginya volatilitas, dan kecanggihan kampanye hype di media sosial. Meskipun potensi untung cepat memang ada, risiko kerugian jauh lebih besar—terutama bagi investor pemula yang mudah terbawa suasana. Kunci utama adalah edukasi, riset mandiri, dan selalu waspada pada red flag investasi .

Baca Juga: $2 Miliar Suntikan Uang Segar, Bitcoin Siap Terbang Lagi? Analis: Sinyal Rally Crypto Besar!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di  Google News  untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek  harga bitcoin hari ini ,  harga solana hari ini ,  pepe coin  dan harga aset  crypto  lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman  trading crypto  yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman  web trading  dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Inquesta Forensic. Pump and Dump Crypto Schemes: How to Spot and Avoid Scams . Diakses tanggal 17 Juli 2025.