Analis mengatakan level $100.000 bitcoin sedang 'diperkuat sebagai harga dasar' bagi investor

Meski ketegangan geopolitik semakin memanas dan ketidakpastian makroekonomi masih membayangi, bitcoin tetap stabil di atas level psikologis penting $100.000 selama lebih dari lima minggu, menentang stagnasi pasar yang lebih luas dan memperkuat perannya sebagai lindung nilai makro.

Elliot Johnson, CEO dari Bitcoin Treasury Corporation yang baru diluncurkan, menyoroti kekuatan BTC di tengah konflik Israel-Iran dan pembaruan FOMC yang hawkish namun tidak terlalu buruk pekan ini.

"Bitcoin tetap sangat tangguh selama seminggu terakhir," ujar Johnson dalam sebuah email, menyebut level psikologis $100.000 kini sudah "kokoh" terjaga.

Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga pada hari Rabu, namun proyeksi dot plot terbarunya hanya memperkirakan satu kali pemotongan suku bunga pada 2025 — lebih sedikit dari harapan pasar. Para analis memperkirakan sikap wait-and-see ini akan memperpanjang pergerakan sideways di pasar saham dan obligasi, seperti yang sebelumnya dilaporkan The Block.

"Kekuatan terbarunya menjadi bukti tidak hanya ketahanannya sebagai aset safe haven, tetapi juga peran yang semakin besar sebagai alternatif terhadap dolar AS yang terdevaluasi dan aset treasury jangka panjang yang sah," katanya.

Bitcoin Treasury Corporation milik Johnson bertujuan membantu institusi mengalokasikan bitcoin sebagai cadangan treasury jangka panjang. Meski lonjakan perusahaan treasury kripto memunculkan kekhawatiran bahwa posisi leverage mereka dapat memicu likuidasi baru saat pasar turun, beberapa pihak menilai risiko terkait kini lebih terkendali dibandingkan penyebab crash pasar sebelumnya.

Strategi Michael Saylor, pemegang bitcoin korporasi terbesar, membeli lagi BTC senilai $1,05 miliar pekan lalu, sebuah sinyal yang menurut analis menunjukkan institusi masih dalam mode akumulasi agresif.