Langkah 'proxy tidak dapat dibatalkan' Riot menandakan kesabaran strategis dalam perjuangan pengambilalihan Bitfarms yang sedang berlangsung

Riot Platforms mengurangi pengaruhnya atas Bitfarms pada Rabu malam, setuju untuk membatasi kekuatan suaranya menjadi 9,9% dan mentransfer sisanya ke Bitfarms melalui proxy yang tidak dapat dibatalkan — langkah yang dapat meredakan ketegangan dalam saga pengambilalihan mereka yang sedang berlangsung. Kesepakatan ini mengurangi kepemilikan Riot dari 90,11 juta saham pada akhir 2024 menjadi 54,8 juta saham, meskipun tetap memiliki fleksibilitas untuk membeli atau menjual saham ke depan, menurut siaran pers Selasa.

Proxy yang tidak dapat dibatalkan adalah perjanjian hukum di mana pemegang saham memberikan hak suara kepada pemegang proxy untuk jangka waktu tertentu, dan pemegang saham tidak dapat mencabut wewenang tersebut selama periode tersebut.

Upaya Riot Platforms untuk mengambil alih Bitfarms dimulai hampir setahun yang lalu dan memuncak dalam perjanjian penyelesaian pada bulan September. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Riot dilarang memperoleh lebih dari 20% Bitfarms tanpa persetujuan dewan sebelumnya.

Riot pertama kali mencoba mengakuisisi Bitfarms pada April 2024 seharga $950 juta. Pada saat itu, Riot mengatakan siap untuk berinteraksi dengan dewan Bitfarms yang direkonstruksi tentang potensi akuisisi tetapi menarik tawarannya sebesar $2,30 per saham, mengutip "kurangnya keterlibatan yang berarti" dari dewan, seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh James Hunt dari The Block. Riot kemudian secara bertahap membeli saham saingan kecilnya untuk menjadi pemegang saham terbesarnya.

Riot, salah satu penambang Bitcoin yang diperdagangkan secara publik terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, kini memiliki 16% dari Bitfarms.

Jadi mengapa Riot membatasi kekuatan suaranya? Untuk menghindari pil racun Bitfarms, menurut Matthew Sigel dari VanEck, yang dipicu pada 15% dan "akan menghancurkan kepemilikan Riot." Rencana hak pemegang saham, yang umumnya dikenal sebagai pil racun, adalah taktik pertahanan terhadap pengambilalihan yang tidak diinginkan yang membuat perusahaan kurang menarik bagi calon pengakuisisi.

"Pendapat saya: Bukan menyerah—melakukan castling lebih awal dalam permainan akhir tata kelola yang panjang," kata Sigel, kepala penelitian aset digital VanEck, dalam sebuah posting di X. "Jika Riot berkumpul kembali dan memenangkan kursi dewan nanti, atau jika saham Bitfarms naik secara independen, Riot terlihat cerdas karena tetap terpapar sambil mengelola risiko."

Setelah halving keempat Bitcoin pada April 2024, yang memotong pendapatan penambang menjadi setengah, perusahaan penambangan telah mencoba mendiversifikasi operasi mereka, bergerak melampaui penambangan kripto murni menuju infrastruktur hosting untuk AI dan HPC. Awal pekan ini, Riot mengatakan telah menambang 533 BTC pada bulan Maret, yang menandai total bulanan tertinggi sejak halving.

Saham Riot telah turun 34% selama setahun terakhir, sementara saham Bitfarms turun hampir 65%. Riot memiliki kapitalisasi pasar hampir $2,3 miliar, dan Bitfarms sekitar $380 juta, menurut dasbor data The Block.